Benarkah Dokter Di Lamongan Meninggal Karena Covid-19, Berikut Faktanya
Rakyatnesia.com – Covid-19 nampaknya masih menyisakan teror di Lamongan, dan Indonesia pada umumnya. Kabar duka datang dari dunia medis Lamongan. Seorang dokter meninggal dengan status Positif Covid-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lamongan dr Eko Wahyuhono membenarkan kabar meninggalnya dokter tersebut. Dokter yang meninggal tersebut yakni dr Arief Agoestono Hadi yang juga anggota IDI Lamongan.
“Kami turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya salah satu anggota IDI Cabang Lamongan pada Minggu, 12 Juli 2020,” kata Eko Wahyuhono, Senin (13/7/2020).
Eko menuturkan, pihaknya tidak mengetahui sebab pasti meninggalnya dokter tersebut, karena tidak ikut merawat. Namun ia memastikan jika yang bersangkutan terpapar virus Corona.
baca juga : Kreatif, Pemuda Kembangbahu, Kab Lamongan Ini Sulap Limbah Kelapa Jadi Kerajinan
Awalnya, kata Eko, dokter itu dirawat di Lamongan kemudian dirujuk ke Surabaya. Sehari sebelumnya, istri korban juga meninggal dunia karena COVID-19.
“Sebab kematian langsung saya tidak tahu karena tidak ikut merawat. Tapi beliau confirmed positif COVID-19,” terangnya.
Lebih jauh Eko berpesan kepada masyarakat, untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Sebab, pandemi COVID-19 belum berakhir.
“Disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan terutama cuci tangan pakai sabun, pakai masker, sosial distancing, dan hindari kerumunan,” tambahnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan Taufik Hidayat juga membenarkan, salah seorang tenaga medis di Lamongan meninggal dunia karena COVID-19. “Betul. Beliau rumah Surabaya,” kata Taufik.
Sumber : Detik.com