Pria Asal Brondong Lamongan Itu Hantam Kepala Pengunjung Warung Tuak Di Palang Tuban Hingga Tewas
Berita Lamongan – Pria Lamongan ini akhirnya ditangkap olehPolisi karena melakukan penganiayaan terhadap seseorang hingga meninggal dunia. Hal itu terjadi di sebuah warung tuak dan juga warung kopi, yang berada di tepi jalan raya Tuban-Paciran, Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang.
Diberitakan sebelumnya, Ismail (44), warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, tewas bersimbah darah setelah terjadi cekcok di warung setempat. Korban dipukul menggunakan batu besar oleh Suyitno (30) warga Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
“Korban meninggal dunia di lokasi, pelaku sudah kita amankan,” kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Adhi Makayasa, Rabu (9/6/2021). Adhi menjelaskan, kejadian bermula saat pelaku tersinggung dengan korban karena sempat ribut dengan pemilik warung dan juga temannya.
Kemudian terjadi cekcok, hingga pelaku memukul korban dengan batu besar akhirnya terkapar.
Setelah mendapat laporan, polisi melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku di rumah tetangga saksi setelah kejadian.
“Pelaku kita jerat pasal 338 Sub. pasal 351 ayat (3) KUHP ancaman hukuman paling lama 7 tahun,” pungkasnya.
Baca juga :
- Jatuh ke Areal Tambang Dan Terimpa Derek, Warga Palang Tuban Ini Tewas Seketika
- Terbelit Hutang Pria Asal Kedungpring, Lamongan Nekat Akhiri Hidupnya Dengan…
- Warga Plumpang Tuban Nekat Aniaya Kepala Leasing Karena Motornya Disita Pihak…
Sebelumnya, kegaduhan terjadi di sebuah warung tuak dan juga warung kopi, yang berada di tepi jalan raya Tuban-Paciran, Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Selasa (8/6/2021), malam.
Seorang pria yang merupakan pengunjung warung ditemukan tewas bersimbah darah.
Kapolsek Palang, AKP Simon Triyono mengatakan, korban tewas akibat penganiayaan bernama Ismail (44), warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban.
Saat itu korban datang di warung milik Tasmijah yang dikenal dengan Bu Linda yang berada di tepi jalan raya.
Lalu korban minum-minum bersama dengan pengunjung warung lainnya yang berjumlah sekitar empat orang lebih.
“Korban datang sendirian di warung tersebut, kemudian terjadi cekcok,” ujar Simon Triyono dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).
Kapolsek menjelaskan, setelah terjadi cekcok mulut antara korban dengan kelompok pelaku, kemudian pelaku tersulut emosi.
Korban yang saat itu sudah pergi dari warung lalu dikejar pelaku.
Tak lama korban dihantam dengan batu besar oleh pelaku mengenai bagian bekalang kepala, hingga membuat korban langsung tergeletak di pinggir jalan raya.
“Setelah itu pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang kondisinya luka parah, hingga akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia bersimbah darah,” pungkasnya.