Berita Jawa Timur

Kecelakaan Kereta Api Vs Mobil di Sukodadi, Lamongan 2 Orang Meninggal

Berita LamonganKecelakaan kembali terjadi di kawasan Lamongan. Tepatnya di Kecamatan Sukodadi. Sebuah perlintasan kereta api tanpa palang pintu menjadi perangkap bagi mobil suzuki Ertiga yang dihantam Kereta KRD 395 dan menewaskan dua orang. Menurut saksi, Alim (32), kejadian ini bermula Suzuki Ertiga yang dikemudikan korban, Dwi Wantara (42) warga Sukomulyo Lamongan bersama Fahrul Rozikin (19) Desa Wajik Kecamatan Kota Lamongan hendak menyeberang dari arah utara untuk mengirim telur pada pelanggannya yang ada Sukododi.

Diduga kedua korban sedang tidak memperhatikan dari arah kanan kiri perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

obat joni kuat

Baca juga : Ara, Gadis Kecil Yang Hilang Ditemukan Di Pasuruan, Begini Kondisinya

Dugaan lain, keduanya sedang ngobrol saat hendak melintas.

Saat Ertiga yang mereka tumpangi separo badan sudah ada di atas double track, muncul KRD dari arah timur. Karena jarak yang begitu dekat, tabrakan tidak terhindarkan.

“Kelihatannya, korban tidak memperhatikan saat hendak melintas di atas rel KA, ” kata Alim kepada polisi di TKP.

Badan mobil Ertiga bahkan terseret sampai 50 meter, terlepas dari Loko KA.

Bangkai Ertiga terlepas dan terlempar hingga menjebolkan pagar milik PT KAI yang membentang di utara double track.

Mobil keluar dari pagar dan teronggok di parit yang terdapat banyak tumpukan batu bata ringan afkiran dan semak belukar.
Bangkai kendaraan rusak parah tak berbentuk.

Sementara dua korban, juga terlempar dari dalam mobil dan mengalami luka berat patah tulang kaki, punggung dan kepala, hingga meninggal dunia.

Hingga berita ini dikirim, bangkai mobil Ertiga belum dievakuasi dan menjadi tontonan warga yang melintas di jalan nasional Lamongan – Sukodadi.

Kondisi bangakai kendaraan bak kertas yang remat tidak ada lagi wujud mobil.

“Masya Allah, lha mobile kayak gini bentuknya, terus gimana korbannya,” kata Bi’in yang turut mendekat melihat bangkai kendaraan.

Kasubag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi mengungkapkan, kecelakaan di Sukodadi itu murni karena kelalaian pengendara saat melintas di double track tanpa palang pintu.

Estu berharap para pengguna jalan yang hendak melintas konsentrasi dan selalu melihat kanan kiri jalur rel KA. “Ya ada dua korban,” katanya.

sumber : surya.co.id

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button