Ara, Gadis Kecil Yang Hilang Ditemukan Di Pasuruan, Begini Kondisinya

moch akbar fitrianto

Ara, Gadis Kecil Yang Hilang Ditemukan Di Pasuruan, Begini Kondisinya
Bagikan

Berita Jatim – Nesa Alana Karaisa sudah empat hari dinyatakan hilang. Gadis berusia 7 tahun tersebut akhirnya ditemukan di Pasuruan. Menurut AKBP Hartoyo Wakapolrestabes Surabaya, pelaku yang membawa Ara masih anggota keluarga sendiri. Hal ini ia sampaikan kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu pagi.

“Itu masih ada keterlibatan anggota keluarga, jadi tidak murni diculik orang. Jadi para pendengar (Suara Surabaya) nggak perlu khawatir,” kata AKBP Hartoyo.

Ia mengatakan, saat ini Ara masih dalam perjalanan menuju Surabaya untuk dipulangkan ke rumah. Meski ada konflik keluarga yang melatarbelakangi peristiwa ini, AKBP Hartoyo menegaskan, polisi tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut. Apalagi, penemuan Ara ini berdasarkan pencarian dan pendalaman polisi, bukan dari laporan yang masuk atau kesadaran pelaku untuk mengembalikan Ara ke orang tuanya.

Baca Juga  Capaian bagus, Jalur Mudik Lamongan 2024 Minim Kecelakaan

“Penyelidikan tetap berlanjut. Meski keluarga, tetapi ada pidana disitu. Pelaku harus mendapat konsekuensi hukum karena tidak memberi tahu orang tuanya,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Ara dilaporkan hilang ke Radio Suara Surabaya pada Selasa (23/3/2021) lalu. Kronologi bermula saat Ara bersama kakak laki-lakinya yang hanya terpaut satu tahun di atasnya, keluar membeli jajanan.

Baca juga : Kronologi Hilangnya Ara, Sudah 4 Hari Ini Belum Ditemukan

Namun, saat kembali ke rumah, sang kakak sendirian. Pengakuan dari kakaknya, Ara ingin bermain ke Taman Teratai yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Karang Gayam, Tambaksari, Surabaya.

Hal senada juga diungkap oleh Haji Muhidin, Ketua RT Karang Gayam. “Biasa main sama saudaranya, tapi kalau Maghrib biasanya sudah di rumah,” jelasnya.

Baca Juga  Alun Alun Ramai Sesak, Pada Anniversary Persela ke 57

Namun hingga Selasa sore, Ara belum juga pulang. Keluarga kemudian melakukan pencarian dan akhirnya melapor ke Radio Suara Surabaya.

Informasi kehilangan Ara kemudian diunggah di berbagai kanal sosial media seperti facebook e100, Twitter dan Instagram dan menyita banyak perhatian publik. Pencarian Ara terus dilakukan oleh polisi dan masyarakat. Hingga akhirnya, berkat kerja keras dan bantuan semua pihak, akhirnya Ara bisa kembali ke pangkuan keluarga.

Kondisi Ara Setelah Ditemukan

Masyarakat berkumpul di sekitar rumah Ara, menunggu kedatangan anak berusia 7 tahun tersebut kembali ke keluarga. Muhidin Ketua RT Karang Gayam kepada suarasurabaya.net, mengaku bahagia setelah berhari-hari ia ikut sedih dan khawatir Ara belum ditemukan.

“Saya juga nggak bisa tidur mbak, membayangkan Ara ini gimana. Tapi Alhamdulillah akhirnya bisa kembali ke keluarga,” kata Muhidin.

Baca Juga  Ketua DPRD Abdul Ghofur Bakal Calonkan Diri Sebagai Pemimpin Lamongan Di Pilkada Mendatang

Berdasarkan pantuan suarasurabaya.net, gang rumah Ara di Karang Gayam saat ini ditutup oleh polisi dan jalur dialihkan. Terlihat warga ramai berkumpul di sekitar rumah Ara yang dijaga oleh anggota Linmas dan kepolisian.

Sayangnya, warga harus menahan diri untuk menemui Ara karena polisi memutuskan agar Ara dibawa ke kantor Polrestabes Surabaya terlebih dulu untuk dimintai keterangan lebih dulu.

Untuk itu, pada Sabtu pagi, kedua orangtua langsung bergegas menuju kantor Polrestabes Surabaya menggunakan sepeda motor untuk menjemput Ara. Orang tua Ara sendiri enggan berbicara lebih lanjut, lebih memilih menyerahkan semuanya ke polisi.

Kedua saudara Ara yang dititipkan ke sanak keluarga sejak hilangnya Ara, saat ini juga sudah kembali ke rumah.(sumber : suarasurabaya.net)

Bagikan

Also Read