Info Bocor, Polisi Gagal Gerebek Arena Judi Ayam Di Desa Latek, Sekaran, Lamongan
Berita Lamongan – Peredaran minuman keras di Lamongan bukan menjadi satu – satunya penyakit masyarakat yang paling sulit ditumpas di Lamongan. Salah satu lagi yang ingin dibersihan Jajaran POlres Lamongan adalah sebuah arena Judi Ayam.
Ya Judi Sabung ayam masih menjadi penyakit yang susah di tumpas bersih. Salah satunya di Desa Latek, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Lokasi ini tergoolong lokasi sabung ayam istimewa.
Mengapa demikian? Karena arena perjudian di tengah sawah di desa tersebut berdiri semi permanen dari tiang-tiang bambu yang menahan tenda besar. Di tengahnya ada semacam karpet atau terpal hijau untuk sabung ayam dan dipagari anyaman bambu selutut.
Baca juga : Truk Terguling Gara – Gara Supir Ngantuk Terjadi di Raya Deket, Lamongan
Tidak hanya itu, di sekitar arena tersedia semacam kedai atau warung yang menjual berbagai makanan untuk para penjudi dan pengunjung. Dari bentuknya, diduga arena judi itu sudah lama beroperasi.
Dan Kamis (24/12/2020), polisi baru mendapat informasi tentang arena judi di tengah sawah dan langsung menerjunkan tim untuk menggerebek. “Kita dapatkan informasi dari masyarakat, kemudian Tim Buser diterjunkan ke lokasi dan langsung kita bongkar, ” kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun kepada SURYA, Jumat (25/12/2020).
Tim Buser diturunkan ke lokasi sekitar pukul 16.30 WIB setelah ada informasi bangunan semi permanen dengan satu jalan pintu masuk di area persawahan.
Menurut Harun, bangunan itudiduga untuk arena judi sabung ayam dan jenis judi lainnya. Di lokasi ada beberapa bangunan tenda yang terbagi untuk beberapa jenis judi. Polisi datang ke TKP dan petang kemarin itu langsung berkoordinasi dengan kepala desa untuk melakukan pembongkaran.
“Jadi polisi hanya mendapatkan alat bukti bangunan tenda dengan kerangka bambu yang dibangun sedemikian rupa yang diduga untuk arena judi,” kata Harun.
Dari hasil analisa polisi, arena itu didirikan dengan skenario ‘one gate system’ yakni hanya ada satu jalan menuju pintu masuk. Dan pintu masuk dijaga oleh informan yang siaga melaporkan ke pusat arena jika ada tamu yang mencurigakan, termasuk polisi.
Sayangnya, di lokasi, polisi tidak mendapati judi sedang digelar, juga tidak mendapati barang bukti apapun dan para penjudi alias kosong, selain sarana bangunan itu. Tidak dijelaskan, apakah ada dugaan bahwa rencana penggerebekan itu bocor sebelum dilakukan.
“Kosong tidak ada satupun pelaku, termasuk ayam dan alat judi lainnya. Anggota Resmob akhirnya membongkar keseluruhan “stand” bangunan yang dirancang dengan tiang-tiang bambu, atap terpal, alas karpet dan lembaran karet mentah tersebut, ” ungkap Harun.
Di tempat itu juga ada tempat untuk berjualan makanan, minuman dan snack hanya untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung arena.
Harun mengatakan, terendusnya arena judi atas laporan masyarakat yang berani menginformasikan kepada petugas. “Saya mengapresiasi warga yang sudah memberi informasi kepada kami. Tanpa dukungan masyarakat, polisi tentu tidak bisa berbuat banyak,” kata Harun. Dikutip Dari Surya.co.id
Baca Juga : Ditemukan Mayat Di Sekitar Rel Kereta Api Babat, Lamongan
Terkait pembongkaran arena judi di Desa Latek, Harus memastikan akan mengembangan penyelidikan. Harun memastikan tidak ada bentuk perjudian apapun di Lamongan. Ia juga berharap peran masyarakat untuk melaporkan jika mendapati adanya perjudian.
Pihaknya juga bakal intens melakukan upaya pencegahan perjudian atau segala bentuk penyakit masyarakat lainnya. Peran jajaran polsek untuk menggelar patroli rutin harus senantiasa dilakukan.
“Mari bersama masyarakat untuk menciptakan rasa aman, tentram dan sehat, ” pungkasnya.