Musim Hujan Perlintasan Kereta Api Di Lamongan Kembali Telan Korban
BERITA LAMONGAN (rakyatnesia.com) – Musim Hujan menjadi salah satu momok bagi para pengendara sepeda motor di jalanan, terutama yang sering melintasi rel kereta api yang licin dan memudahkan pengendara motor terpeleset. Seperti video yang diunggah di akun Instagram Dashcaam Indonesia. Dalam keterangannya banyak pengendara motor jatuh terpeleset di perlintasan kereta api di terminal Lamongan, Jawa Timur karena licin.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan, baik musim hujan ataupun kemarau, perlintasan kereta merupakan area yang cukup berbahaya untuk pemotor.
“Saat melintasi rel kereta. Pertama posisikan motor itu untuk memotong jalur rel, artinya melintasi dengan bentuk X, jangan diiris, karena rel itu licin takutnya ban tidak gigit,” katanya kepada Kompas.com, belum lama ini. Kenapa posisi motor harus memotong, sebab jika posisi motor miring sejajar dengan rel maka selain licin ban bisa saja terjebak di parit atau jalur kecil antara rel dan jalan.
“Kalau lewat rel sudah tentu kita turunkan kecepatan sesuai kondisi. Posisikan motor untuk memotong rel jangan diiris karena licin, apalagi kalau kondisi ban sudah aus atau kurang tekanan udara,” kata Jusri. Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan, menambahkan, slip terjadi saat melewati rel kereta karena hilangnya traksi antara ban dengan aspal.
Baca Juga : Maling Kotak Amal Kepergok Di Kawasan, Glagah, Lamongan (rakyatnesia.com)
“Bisa jadi karena kombinasi bannya sudah tipis, jalan licin atau basah dan putaran roda yang terlalu tinggi,” kata Marcell kepada Kompas.com, Rabu (16/12/2020). Untuk itu katanya, saat melewati rel kereta terutama saat jalan basah ialah menjaga traksi. Caranya kurangi putaran mesin dengan mengurangi gas kemudian atur kecepatan sehingga traksi terjaga. “Menjaga kembangan ban tetap baik, serta saat ada indikasi kehilangan traksi. Bila memang tidak bisa juga, turun dari motor dan dorong motornya,” kata Marcell.