Jelang Tahun Baru 2022, Lampu Alun – Alun Lamongan Dimatikan, Beberapa Ruas Jalan Mulai Ditutup
Berita Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan langkah sigap untuk mengurangi kerumunan jelang akhir tahun 2021 ini. Sejumlah tempat dan beberapa ruas jalan di kota Soto tersebut bakal ditutup. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana. Meski tak ada penyekatan jalan, menurutnya, namun petugas melakukan pembatasan kegiatan masyarakat di sejumlah tempat agar tak menimbulkan kerumunan.
“Tidak ada penyekatan jalan, yang ada hanyalah pembatasan kegiatan masyarakat dengan menutup sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian dan kerumunan,” ujar AKBP Miko, Jumat (31/12/2021).
Sejumlah tempat yang akan ditutup selama malam pergantian tahun tersebut di antaranya alun-alun kota Lamongan, Pelabuhan ASDP Lamongan, Pasar Agrobis Babat, Cafe dan tempat lain yang berpotensi menimbulkan keramaian.
Lebih lanjut, Miko mengatakan, penutupan dimulai pukul 16.00 WIB sore, pada Jumat (31/12/2021), hingga pagi pada Sabtu (1/1/2022). Selain itu, juga akan dilakukan pemadaman listrik di seputar alun-alun Lamongan.
“Penutupan ini sesuai Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 dan akan dilakukan pemadaman lampu di seputar alun-alun, agar tak ada aktifitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” terangnya.
Selain itu, imbuh Miko, juga dilakukan penutupan ruas jalan di seputar alun-alun Lamongan, sesuai aturan yang dikeluarkan Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan.
Adapun ruas jalan tersebut meliputi kaki simpang sisi selatan simpang 4 Family, ruas Jalan Ki Sarmidi Mangunsarkoro, ruas Jalan Kombes Pol M. Duryat sisi barat, ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kaki simpang sisi utara Simpang 4 PLN Lama.
Kemudian, kaki simpang sisi timur simpang 4 Pegadaian, kaki simpang sisi timur simpang 4 Lancar, ruas Jalan Laras Liris sisi selatan (sentra PKL), dan ruas Jalan KH. Hasyim Ashari.
“Akan diberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan alun-alun, pada pergantian malam tahun baru (31/12/202). Mari ciptakan situasi kondusif di Lamongan dengan mematuhi ketentuan yang ditetapkan, karena pandemi Covid-19 masih ada,” ajak Miko.(sumber: beritajatim.com)