Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jl Pangsud Kota Lamongan
Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Lamongan tepatnya di Jalan Poros Panlima Sudirman. Sebuah truk tronton menabrak mobil Avanza saat kondisi sedang padat merayap di depan SMKN 1 Lamongan.
kondisi mobil Toyota Avanza tersebut rusak parah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kejadian itu bermula ketika mobil Toyota Avanza bernopol L1128 GI yang dikemudikan Harianto, warga Kebomas, Gresik, yang sedang melaju dari arah Surabaya menuju ke Babat.
Saat melintas di depan SMKN 1 Lamongan, Harianto mengurangi kecepatan hingga berhenti karena arus lalu lintas sangat padat.
“Saya berhenti karena memang kendaraan di depan juga berhenti karena lalu lintas sedang padat,” kata Harianto.
Saat berhenti karena arus padat tersebut, tiba-tiba mobil yang dikemudikan oleh Harianto di tabrak dari belakang truk tronton dengan nopol L 8463 UN yang dikemudikan Mukhid, warga Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban.
Diduga karena kuatnya tabrakan itu, Avanza yang dikendarai Harianto pun menabrak truk boks bernopol N 9173 UU yang ada di depannya.
“Truk tronton itu menabrak saya dari belakang sehingga saya pun menabrak truk boks yang ada di depan saya,” ungkap Harianto.
Menutur kesaksian warga sekitar, Fauzi membenarkan jika ketika kejadian lalu lintas sedang padat.
Ketika itu, ia melihat Avanza yang dikemudikan oleh Harianto sedang berhenti dan tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh truk tronton, mobil Avanza yang diseruduk truk tronton langsung menabrak truk boks yang didepannya.
“Tabrakan beruntun,” katanya.
Harianto yang sedang berkendara seorang diri itu selamat dari maut dan hanya menderita luka-luka ringan.
Sedangkan truk tronton hanya mengalami kerusakan pada cat yang lecet pada bemper depan.
Sementara, petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian pun kemudian mengevaluasi kendaraan Harianto dengan mobil derek dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Insiden di jalan nasional itu sempat mengganggu arus lalin dan macet meski tidak sampai lama.
“Tidak sampai ada korban jiwa,” kata Kanit Laka, Iptu Sudinyo.