Proyek Irigasi Mojosari, Memperlancar Pengairan Sawah Petani

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO- Program Pengembangan jaringan irigasi mendukung upaya khusus (upsus) yang dilaksanakan di Desa Mojosari, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro telah berhasil diselesaikan (02/09/2015) lalu.

Program pembangunan irigasi pertanian itu, dimulai sejak (12/08/2015) dengan sistem swakelo dilaksanakan oleh Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur Mojosari. Proyek yang memanfaatkan DAK (Dana Alokasi Khusus) dari Departemen Pertanian Republik Indonesia (RI) sebesar 75 juta itu. Dialokasikan untuk membangun irigasi sepanjang 212 meter.

Pembangunan infrastruktur pertanian itu diharapkan dapat mengairi sawah petani dengan memanfaatkan air hujan dan aliran Bendung Kerjo-Brangkal yang merupakan tetangga desa dengan Mojosari. “Kita berharap, dengan dibangunnya irigasi tersebut maka pengairan akan semakin lancar,” demikian disampaikan Ketua Poktan Tani Makmur Mojosari Fathur Rozi (46) saat ditemui di rumahnya.

Ditambahkan, hingga saat ini, di Mojosari baru dibangun 600 meter proyek irigasi, padahal panjang saluran air di desanya itu ada 3000 meter, berarti masih kurang 1600 meter lagi, untuk menyelesaikan pembangunan irigasi yang ada di desanya itu.

“Terima kasih kepada pemerintah atas pemberian bantuan tersebut. Kami berharap, ke depan ada bantuan serupa agar pembangunan irigasi di desa ini segera terselesaikan.  Jika pengairan bagus maka hasil petani akan meningkat sehingga program swasembada pangan bakal segera tercapai,” kata Fathur Rozi yang sehari-hari menjabat sebagai perangkat desa itu menegaskan.
Dalam program penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana pertanian itu lokasi proyeknya ditempatkan di sawah warga yang berada di lingkungan RT.01, Dusun Ngerdu, Desa Mojosari. Jarak proyek dengan lokasi rumah warga sekitar 400 meter yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

Karena tidak bisa dijangkau kendaraan roda empat  maka material bangunan untuk proyek irigasi itu harus dilangsir lagi dengan dipikul oleh para pekerja proyek. Begitu juga dengan penyediaan air untuk proyek, jarak lokasi dengan sumber air cukup jauh yaitu di Desa Brangkal. “Karena kami sudah siap menerima bantuan proyek itu, maka sesulit apapun, proyek irigasi itu harus kami selesaikan sesuai dengan RAB dan tepat waktu,” pungkasnya.

Keberhasilan kegiatan proyek pertanian, termasuk proyek irigasi Desa Mojosari itu, tidak luput dari pengawasan yang dilakukan personil Kodim 0813 Bojonegoro.
Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas dalam acara Tasyakuran sukses TMMD ke-95 bersama wartawan yang digelar di Rumah Makan Omah Pule, Pacul, Bojonegoro, mengatakan, pihaknya akan senantiasa mendampingi para petani dalam kaitanya sukses program swasembada pangan karena itu merupakan perintah dari atasannya.

“TNI AD akan terus mendampingi para petani untuk suksesnya swasembada pangan karena ini adalah perintah KASAD TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo. Sedangkan, dalam hal ini, Kasad  juga menjalankan perintah Presiden RI Joko Widodo. Jadi ya harus kita laksanakan dan kita amankan. Program swasembada pangan harus sukses, untuk itu kita kawal dan kita damping para petani,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Koramil Kepohbaru, Kapten Arm Teguh Haribowo saat ditemui rakyatnesia.com  di kantornya mengatakan, seperti yang disampaikan Dandim 0813 Bojonegoro, pihaknya menyatakan siap mengawal kegiatan petani, mulai dari pendistibusian pupuk, bibit, bantuan dari pemerintah hingga pembangunan bidang pertanian. Termasuk, kegiatan pembangunan irigasi di 8 (delapan) desa yang ada di wilayahnya juga terus dikawal dengan ketat.

“Setiap proyek pertanian didampingi oleh Babinsa (Bintara Pembina Desa) di masing-masing desa dan secara berkala mereka memberikan laporan kepada kami yang selanjutnya diteruskan hingga ke Kodim. Tujuanya, agar proyek yang diperuntukkan untuk petani itu bisa dilaksanakan sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan bisa diselesaikan tepat waktu. Sehingga tujuan pemerintah untuk membantu petani yang mengarah pada sukses program swasembada pangan itu bakal tercapai,” pungkasnya.  **(Kis/Sbr)

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar