BOJONEGORO (RAKYATNESIA) Pemerintah Desa (Pemdes) Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro bersama Panitia PTSL 2022 membagi-bagikan sertifikat sebanyak 1.912 bidang, yang berlangsung di balai desa setempat, Rabu, (15/2/2023).
Pembagian sertifikat tersebut, dihadiri Tim ATR/BPN Bojonegoro Fatkur Rochman beesama rombongan. Kegiatan ini dihadiri oleh Forum koordinasi pimpinan Kecamatan Tambakrejo, tokoh masyarakat setempat serta undangan lainnya.
Panitia PTSL telah menyediakan loket-loket yang disesuaikan dengan nomor antrian, sehingga kegiatan berjalan lancar dan cepat serta tepat.
Masyarakat mengikuti pembagian dengan tertib hingga selesai dibagikan secara keseluruhan.
Menanggapi suara Masyarakat terkait program sertifikat PTSL ini, Kepala Desa Kalisumber Mohammad Yantoro atas nama panitia dan masyarakat menyampaikan, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan tersebut.
“Ucapan banyak terimaksih kepada Pemerintah pusat yaitu kepada Bapak Presiden RI Ir H. Joko widodo yang telah memberikan prioritas program sertifikat PTSL tersebut,” ungkap Kades Kalisumber Mohammad Yantoro, Rabu (15/2/2023).
Lanjut Mohammad Yantoro bahwa pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Bojonegoro Hj Anna mua’wanah dan semua pihak yang telah membantu suksesnya program sertipikat PTSL tersebut. Termasuk menyampaikan terima kasih kepada panitia PTSL dan warga Desa Kalisumber ini.
“Alhamdulillah, kegiatan pembagian Sertpikat PTSL 2022 di Desa Kalisumber telah selesai diserahkan secara keseluruhan. Semoga masyarakat yang telah menerima pembagian PTSL tersebut menggunakannya dengan sebaik baiknya,” demikian disampaikan Camat Tambakrejo Zenny Bachtiar S.STP, kepada para awak media di sela-sela acara tersebut.
Lanjut Zenny Bachtiar bahwa pihaknya menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Panitia PTSL Desa Kalisumber yang sudah bekerja keras melaksanakan tugas pengukuran tanah, Pendataan PTSL, Pemberkasan data, hingga puncaknya adalah Pembagian Sertifikat PTSL yang digelar saat ini.
“Semoga Program ini membawa berkah sehingga pesan kami Sertipikat yang sudah diterima itu disimpan dengan baik atau bisa dipergunakan sesuai dengan peruntukannya.
Sementara itu Tim dari BPN Bojonegoro Fatchur Rohman menyampaikan kepada para Penerima Sertipikat agar meneliti dan mencermati bidang tanah di dalam Sertifikat yang diterimanya.
“Sertipikat yang diterima agar diteliti karena banyaknya nama yang sama dan luas tanah sehingga butuh pengecekan. Jika ada kekeliruan bisa menghubungi Panitia untuk dilakukan revisi,” ungkapnya.
Lanjut Fatchur Rohman, bahwa petugas ukur tidak mengukur batas tanah baru muncul luas, jika sudah data disertifikat sudah benar agar disimpan dengan baik.
“Jika terjadi Sertipikat hilang maka perlu melaporkan ke Polsek setempat dan mengurus ulang lagi, kalau memang bisa digunakan untuk agunan pinjam modal di Bank untuk usaha silahkan, semoga bermanfaat,” pungkasnya
**(Yan/Red).