BOJONEGORO- Sebuah kebanggaan bagi dunia pendidikan di Bojonegoro. Pasalnya, 2 (dua) anak didiknya berhasil memenangkan lomba karya tulis yang bertemakan aku dan kotaku.
Adalah Arum Sepristisia (11) siswi SDN Sambiroto 2, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, karya tulisnya lolos pada 30 besar karya tulis anak Se-Indonesia. Selain dia, untuk wilayah Jawa Timur, ada lagi yang lolos yaitu 1 (satu) anak dari Kota Surabaya.
Arum adalah anak dari pasangan Suratno dan Mujiati yang tinggal di RT.04/RW 01, Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas. Ayahnya Suratno yang sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan alias kerja serabutan itu, telah mampu membimbing anaknya menjadi anak yang cerdas dan sangat membanggakan bagi Bojonegoro.
“Sangat bersyukur, anak saya bisa lolos 30 besar mewakili lomba karya tulis untuk Bojonegoro dan Jawa Timur. Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru dan kepala sekolah SDN Sambiroto 2 yang telah mendidik anak saya hingga berhasil menjadi anak yang pandai dan mengharumkan nama Bojonegoro,” katanya dengan raut muka bahagia.
Selain itu, Hafidz Akhmad Arrasid (10) siswi SDLB Tut Wuri Handayani yang berada di Jl Onggo Wijoyo, Kedaton, Kapas. Hafidz yang duduk di bangku klas V juga berhasil lolos karya tulisnya pada kategori anak difabel. Hafidz (demikian bisa disapa) berhasil membuat panitia menambah kategori lomba karena dia merupakan anak difabel yang ikut lomba karya tulis sehingga dia dikategorikan sebagai anak yang istimewa.
Hafidz adalah anak dari pasangan Ahmad Munip dan Nurul Sya’diyah yang keduanya berprofesi sebagai seorang guru, tinggal di Desa Sumur agung, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro.
Arum dan Hafidz akan berangkat ke Jakarta besok Senin (2/11/2015) dan Konferensi Anak Indonesia pada acara Hari Anak Nasional (HAN) akan berlangsung di Jakarta (3-6/10/2015). Sedangkan, puncak acara (7/11/2015), Arum dan Hafidz akan mengikuti kegiatan tersebut, sekaligus bertemu dengan Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo.
Sementara itu, Camat Kapas Sukirno,S.Sos,M.Si, saat dimintai komentarnya mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapan selamat kepada Arum dan Hafidz yang telah berhasil lolos 30 besar dalam lomba karya tulis Hari Anak Nasional Tahun 2015 ini.
“Saya sampaikan selamat kepada Arum dan Hafidz dan selamat bersiap-siap untuk berangkat mengikuti acara HAN 2015. Lolosnya adhik-adhik ini merupakan kebanggaan bagi orang tua keduanya, yang Arum berasal dari Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas dan yang Hafidz berasal dari Desa Sumuragung, Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Selamat berkonferensi, semoga prestasi akan terus meningkat dan menjadikan anak Indonesia makin cerdas sehingga mereka mampu menerima estafet bangsa,” tegasnya.
Ditambahkannya, kemenangan Arum dan Hafidz merupakan bukti keberhasilan program Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) di Bojonegoro. “Semoga aka nada Arum dan Hafidz lainnya hingga cita-cita menuju Wong Jonegoro, sehat, cerdas, produktif dan bahagia segera tercapai,” pungkasnya.
Hadir dalam pelepasan Arum dan Havizd di Pendopo Kecamatan Kapas, Camat Margomulyo Heru Sugiarto yang sebelumnya menjabat Sekcam Kapas, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kapas Salimun, Kepala Desa Sambiroto Sujono yang didampingi Sekdes M. Khamim, Guru SLB Nurul Sa’diyah, Kepala sekolah SDN Sambiroto 2 Sutrisno, serta undangan lainnya. **(Kis)