Israel Mengakui Serangan Terhadap Gereja Tertua di Jalur Gaza, Menyebabkan Tewasnya 16 Warga Palestina

Panjoel Kepo

Israel Mengakui Serangan Terhadap Gereja Tertua di Jalur Gaza
Bagikan

rakyatnesia.com – Pada Jumat, 20 Oktober 2023, militer Israel mengakui bahwa mereka telah melancarkan serangan terhadap gereja tertua di Jalur Gaza.

Serangan ini terjadi ketika pasukan Israel menargetkan sebuah situs yang mereka sebut “dekat dengan” seorang komandan Hamas.

Menurut pernyataan dari kantor pers tentara Israel kepada Anadolu, pesawat tempur mereka menyerang markas besar anggota militer organisasi Hamas yang terlibat dalam penembakan roket dan mortir ke wilayah Israel.

Akibat serangan ini, dinding sebuah gereja di daerah tersebut mengalami kerusakan karena “gelombang ledakan” yang diakibatkan serangan tersebut.

Baca Juga  Lunix Memperkenalkan Vape Draco pada Acara JIVE di Jiexpo Kemayoran

Israel juga mengakui bahwa ada warga Palestina yang tewas dalam serangan tersebut, sebanyak 16 orang, dan penyelidikan tengah dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kejadian ini.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Qudra mengatakan setidaknya 16 warga Kristen Palestina termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan langsung Israel terhadap sebuah gereja Ortodoks Yunani pada Kamis malam di Kota Gaza.

Qudra menambahkan bahwa jumlah korban tewas di Gaza akibat pemboman yang sedang berlangsung oleh Israel telah meningkat menjadi 4.137 orang hingga Jumat.

Baca Juga  Lunix Memperkenalkan Vape Draco pada Acara JIVE di Jiexpo Kemayoran

Jumlah korban luka meningkat menjadi 13.300 orang, katanya pada konferensi pers, seraya menambahkan bahwa lebih dari 1.000 orang lainnya masih hilang.

Serangan yang menghantam gereja tersebut menyusul serangan udara pada Selasa terhadap rumah sakit yang berafiliasi dengan gereja, menewaskan sekitar 500 orang dan melukai ratusan lainnya. Israel membantah terlibat dalam serangan terhadap Rumah Sakit Baptis Al-Ahli.

Bagikan

Also Read