BOJONEGORO- Musim kemarau yang berkepanjangan ini, membuat warga merasa kepanasan dan lahan pertanian dan perkebunan mereka mulai kekeringan. Tidak hanya lahan saja, sumur warga juga sudah mulai mengering alias tidak keluar sumber airnya lagi.
Suhu di Kabupaten Bojonegoro menurut data di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kini sudah mencapai 35 derajat celcius, hingga panas matahari saat menyengat kulit terasa kulit kayak terbakar. Pohon-pohon sudah mulai gundul dan gersang. Kondisi akhir-akhir ini sudah mulai berawan akan tetapi baru ada turun hujan di beberapa tempat dan hanya gerimis sehingga makin membuat bumi semakin panas.
Itulah yang mendasari masyarakat melaksanakan sholat istiqo’ atau yang disebut sholat minta hujan. Hal itu seperti dilaksanakan warga Desa Jatimulyo, kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. Mereka berkumpul di lapangan desa setempat Minggu (11/10/2015) lalu.
Dengan imam salah seorang tokoh agama setempat Amir (56), tiga ratus lebih, warga yang rata-rata bekerja sebagai petani dan buruh tani itu berbondong-bondong ke lapangan untuk bersama-sama melaksanakan sholat Istiqo’.
Dengan sholat penuh khusu’ para warga yang tinggal di pinggiran hutan jati itu, juga menengadahkan tangan mengikuti do’a yang dipimpin imam tersebut. Mereka berharap segera ada mukjizat untuk segera turun hujan dalam bulan Nopember ini.
“Mudah-mudahan Allah SWT akan segera menurunkan berkahnya berupa hujan. Agar warga bisa segera bercocok tanam dan sumber air juga kembali lancar, amiin,” ujar Amir penuh harap. **(Yan)