Peduli Krisis Air Bersih, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H. Budiono, Lakukan Droping Air Bersih
BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Hingga kini, musim kemarau masih berlangsung di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Beberapa wilayah dilanda krisis air bersih, sehingga membuat pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bojonegoro kewalahan dalam melakukan droping air bersih ke wilayah desa-desa terdampak kekeringan tahun ini.
Karenanya, berbagai pihak memberikan bantuan berupa droping air bersih ke desa-desa terdampak. Salah satunya, adalah H. Budiono anggota DPRD Provinsi Jawa timur yang berasal dari Fraksi Gerindra yang turut ambil bagian melakukan droping air bersih di berbagai wilayah di Bumi Angling Dharma itu.
Kegiatan bakti sosial (baksos) berupa droping air bersih di wilayah terdampak rawan air bersih itu, merupakan kegitan yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat.
Mu’alim (51) salah seorang warga Dukuh Ngampon Desa Jumok Kecamatan Ngraho, kepada para awak media mengatakan, bahwa hampir tiga bulan terakhir ini, sumber air (baca: sumur) yang ada di dusunnya itu mengalami kekeringan.
“Sudah tiga bulan sumur milik warga yang ada di Dusun Ngampon, Desa Jumok ini, tidak mengeluarkan air sehingga warga kesulitan air bersih. Dengan cuaca yang makin panas membuat kekeringan semakin meluas,” ungkapnya.
“Mewakili warga kami sampaikan ucapan terima masih kepada Bapak Budiono salah seorang anggota DPRD Provinsi Jatim dari partai Gerindra yang telah memberikan perhatian kepada kami dengan melakukan droping air bersih,” tambahnya, kata Mu’alim menegaskan, Rabu (18/10/2023).
Pihaknya juga berharap, semoga pada pemilu 2024 mendatang, Budiono caleg Dapil XII (Bojonegoro – Tuban) terpilih kembali menjadi anggota DPRD Jawa Timur.
“Ternyata, kalau punya anggota dewan dari daerah sendiri lebih mudah berkomunikasi dan lebih perhatian terhadap warganya. Warga banyak yang kenal dan merasa terwakili aspirasinya,” katanya menandaskan.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Jawa timur H. Budiono saat dimintai komentarnya mengatakan, bahwa dengan melakukan droping air bersih itu, merupakan bentuk perhatian guna meringankan beban masyarakat.
“Kami ingin meringankan beban rakyat yang sedang kesulitan air bersih di musim kemarau tahun ini,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Budi itu, Rabu (18/10/2023).
Perlu diketahui, Mas Budi sudah melakukan pengiriman air bersih di desa-desa yang terdampak kekerangan di wilayah Kabuipaten Bojonegoro itu, sudah berjalan selama sebulan.
“Kami akan terus melaksanakan kegiatan baksos droping air bersih selama musim kemarau belum usai dan warga masih membutuhkannya,” tegasnya.
Di akhir komentarnya, Mas Budi mengajak masyarakat untuk menyambut Pemilu 2024 dengan aman dan damai.
**(Yan/Red).