Jakarta Akan Menjadi Pusat Bisnis, Bogor Berpotensi Mendapatkan Keuntungan

Panjoel Kepo

Bagikan

rakyatnesia.com – Wali Kota Bogor, Bima Arya, memiliki keyakinan bahwa potensi bisnis di Bogor akan mengalami perkembangan positif seiring dengan perubahan peran Jakarta yang akan menjadi pusat bisnis utama.

Pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur akan menjadikan Jakarta sebagai pusat bisnis yang lebih dominan. Situasi ini dipandang sebagai peluang besar bagi Bogor.

“Di masa depan, Jakarta akan lebih dikenal sebagai pusat bisnis, mirip dengan Melbourne di Australia atau New York di Amerika Serikat. Kota Bogor akan mendapatkan manfaat dari perkembangan ini karena akan lebih terintegrasi dengan Jakarta,” ungkap Bima seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (12/9/2023).

Bima juga mengungkapkan bahwa salah satu bentuk integrasi ini akan terjadi dalam sektor transportasi. Bogor dan Jakarta akan terhubung melalui jaringan light rail transit (LRT), sehingga perjalanan antara keduanya dapat ditempuh dalam waktu 45 menit. Selain itu, Bogor juga sedang memperbaiki sistem transportasinya, termasuk dalam rencana pembangunan jalur trem.

Baca Juga  Lunix Memperkenalkan Vape Draco pada Acara JIVE di Jiexpo Kemayoran

Selain itu, Bima juga ikut bangga seiring Bogor dikenal sebagai salah satu green city di belahan bumi Timur.

“Kami memiliki Kebun Raya yang berada di tengah kota, kami memiliki Istana Presiden yang membuat Bogor memiliki posisi istimewa,” tutur dia.

Bima menuturkan, wawasan arah pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kota Bogor juga telah disampaikan kepada 29 orang peserta Program Studi Ilmu Sumber Daya Alam dan Manajemen Lingkungan (NREMS), Sekolah Pascasarjana IPB University yang menyelenggarakan The 2nd (ISCoNREM)-2023 di Bogor pada Senin, 11 September 2023.

Baca Juga  Lunix Memperkenalkan Vape Draco pada Acara JIVE di Jiexpo Kemayoran

Ia menuturkan, pemerintah kota (pemkot) telah banyak melakukan kerja sama dengan IPB University, tidak hanya dalam hal perencanaan pembangunan, tapi juga menjadi perwakilan dalam komite untuk memilih pejabat dalam “open bidding” dan juga berbagai survei.

Ia menuturkan, untuk menyambut masa depan itu, Pemkot Bogor juga terus memperbaiki ruang terbuka publik seperti membangun sarana olah raga, pejalan kaki dan mengintegrasikan Alun-Alun dengan Masjid Agung.

Bogor memiliki identitas sebagai kota sejarah seiring pusat Kerajaan Padjadjaran. Kerajaan terbesar di Nusantara 5 abad lalu.

“Saat ini kami sedang mengukuhkan identitas tadi dengan membangun museum Kerajaan Padjajaran berlokasi di Batutulis yang diharapkan akan selesai akhir tahun ini,” tutur dia.

Baca Juga  Lunix Memperkenalkan Vape Draco pada Acara JIVE di Jiexpo Kemayoran

Bima mengatakan, yang membuat Kota Bogor istimewa dibandingkan kota lain adalah fakta memiliki Jalan Suryakencana yang dikenal sebagai kawasan Pecinan, simbol keberagaman.

Adapun identitas sebagai kota sejarah juga diperkuat dengan sejumlah kegiatan di Bogor antara lain Festival Cap Go Meh, Festival Merah Putih dan membangun kampung tematik.

Bima menuturkan, Bogor memiliki Kampung Mulyaharja, karena Bogor tidak memiliki banyak lahan hijau, salah satunya yang tersisa hanya di kawasan ini. Ia menambahkan, hal tersebut dari pemberdayaan generasi muda, juga kerja sama antara pemerintah dengan sektor swasta yang menjadikan lokasi ini sebagai kawasan wisata.

“Upaya kami dalam memperbaiki taraf ekonomi warga lokal salah satunya dengan mempromosikan produk lokal,” ujar dia.

Bagikan

Also Read