Gubernur Khofifah Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kloter Terakhir
SURABAYA (RAKYATNESIA) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyambut kedatangan jamaah haji kloter SUB-38 atau kloter terakhir, yang tiba di Asrama Haji Surabaya pada Sabtu (13/8/2022). Para jamaah haji tersebut tiba di Surabaya menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV 5042.
Kepada 224 jamaah haji yang baru tiba tersebut, Gubernur Khofifah meminta untuk mengibarkan bendera merah putih di masing-masing rumah jamaah.
Menurutunya, pembagian bendera merah putih ini adalah bagian dari gerakan nasional berbagi 10 juta bendera. Selain itu, pembagian bendera merah putih kepada jamaah haji adalah bentuk penguatan dalam membangun nasionalisme dan religius.
Ia pun berharap semua elemen pun melakukan hal yang sana dari mulai kepala desa, lurah, hingga kepala daerah dan masyarakat umum.
“Kita berbagi bendera merah putih, dan kepada ketua kloter yang secara simbolis menerima, Saya berpesan supaya dikibarkan di kediaman masing-masing,” Kata Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan, bahwa jamaah haji yang diberangkatkan dari embarkasi Surabaya berjumlah 16.835 orang. Sedangkan yang telah kembali pulang ke tanah air melalui 38 kloter tercatat sebanyak 16.809 orang jemaah haji.
Lebih lanjut, dijelaskannya, dari jumlah jamaah tersebut 23 jamaah haji embarkasi Surabaya telah wafat saat menjalankan ibadah haji di tanah suci, dan 3 orang jemaah haji saat ini tengah sakit. Ketiga jamaah yang sakit tersebut, 2 orang di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi, dan 1 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Surabaya.
“Bagi jamaah yang wafat, kita sampaikan duka cita, innalillahiwainnailaihirojiun kita semua ikut berbela sungkawa mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan khusnul khotimah dan semua dimasukkan ke dalam surganya Allah. Dan bagi yang sakit semoga segera diberikan kesembuhan oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur juga menyampaikan bahwa setiap jemaah haji embarkasi Surabaya harus kembali ke kediaman dalam keadaan sehat. Oleh sebab itu ia menginstruksikan semua jemaah haji wajib swab antigen sebelum berkumul keluarga.
Dijelaskan Gubernur, pada terakhir kali ini, seluruhnya terkonfirmasi sehat. Hal ini berdasarkan hasil swab antigen dan swab PCR yang semua dinyatakan negatif covid – 19.
Sedangkan secara keseluruhan dari 38 kloter, tercatat sebanyak 42 orang swab PCR terkonfirmasi positif covid-19. Bagi yang positif ini semua diantarkan oleh Pemprov Jawa Timur ke daerah masing-masing dengan berkordinasi dengan puskesmas terdekat.
“Jadi ada proses yang ingin kita pastikan, bahwa semua jamaah yang pulang ke rumah dalam kondisi sehat. Dengan demikian semua peziarah jamaah haji juga akan mendapatkan ketenangan karena memang mereka dalam keadaan sehat,” katanya.
Tidak lupa, pada momen ini, Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh jemaah haji kloter 38 untuk bersama-sama mendoakan Jawa Timur dan Indonesia agar selalu bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta bisa menjadi negara yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.
“Mudah-mudahan Jawa Timur ini Allah selalu anugerahkan keberkahan, ketenangan, persatuan dan kesatuan dan Indonesia menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobbun Ghofur,” ucapnya.
Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih kepada PPIH dan semua sektor yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji, karena mereka telah berkontribusi maksimal dalam pelaksanaan ibadah haji dan pelayanan kepada para jemaah.
**(Sumber: Kominfo Jatim/Red).