Seorang Sopir Truk Tangki Minyak Di Tuban, Ditemukan Tewas Di Area Parkir
TUBAN (RAKYATNESIA.COM) – Area Parkir PT Patra Niaga TBMM Pertamina yang berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa timur, menjadi geger saat ditemukan sesosok mayat, Senin (10/8/2020).
Adalah Mariyadi M (45) seorang sopir truk tangki minyak dengan Nopol L-8493-UK milik PT. Industri Niaga Teknik Indonesia, yang saat itu sedang mengantre untuk bongkar muatan.
Pria asal Desa Tanah Grosot, Kecamatan Tanah Grosot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur itu, ditemukan oleh Asep Candra Jaya (41) saat sedang mencari Mariyadi karena sudah masuk jadwalnya bongkar muatan mobil tangki.
Asep mendatangi truk tangki yang dikemudikan Mariyadi itu, akan tetapi saksi hanya melihat kendaraan yang dioperasikan Mariyadi itu dalam kondisi pintu dan jendela boks berisi peralatan kebersihan terbuka.
Kemudian, saksi mencari keberadaan korban di sekitar lokasi namun tidak menemukannya. Bahkan, dirinya sampai ke kamar mandi hanya untuk mencari korban.
Selanjutnya, saksi berinisiatif naik ke atas mobil tangki korban untuk mengambil sampel minyak. Betapa kagetnya Asep saat melihat Mariyadi sedang terbaring di atas truk tangki. Setelah dicoba untuk dibangunkan teryata Mariyadi sudah tidak bernafas lagi alias sudah meninggal dunia.
Kapolsek Jenu AKP Rukimin saat dikonfirmasi para awak media membenarkan jika telah ditemukan sesosok mayat yang diketahui bernama Mariyadi seorang sopir truk tangki minyak dengan Nopol L-8493-UK milik PT. Industri Niaga Teknik Indonesia, yang saat itu sedang mengantre untuk bongkar muatan.
“Jasad Mariyadi ditemukan oleh Asep Candra Jaya (41) yang juga saksi dalam kejadian itu,” ungkap Kapolsek Jenu.
Lanjut Kapolsek, begitu mengetahui kondisi korban saksi langsung turun meminta bantuan rekan-rekannya yang lain, untuk melihat kondisi korban dari dekat.
Masih menurut AKP Rukimin, petugas dari Polsek Jenu bersama tim medis setempat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk dilakukan proses evakuasi.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban. Hanya, tim medis menemukan adanya bekas benturan pada tubuh korban yang diduga karena korban terpeleset minyak,” kata AKP Rukimin menegaskan.
Ditambahkan, untuk dugaan sementara korban terjatuh karena tidak ada tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan sebelum kejadian naas itu dikarenakan barang-barang berharga milik korban juga masih lengkap
Petugas sedikit mengalami kendala mengingat postur tubuh korban yang tinggi besar dan gemuk, serta lokasi jasad korban yang berada di atas mobil tangki minyak, sehingga harus dibantu oleh petugas BPBD Tuban dalam evakuasi tersebut.
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RSUD Dr. Koesma Tuban untuk dilakukan otopsi.
**(Hariyono/Red).