Berita Jatim JCI East Java Beri Apresiasi Pendonor Plasma: Mereka Pahlawan Kemanusiaan
Surabaya (Rakyatnesia) – Prihatin dengan kosongnya stok plasma darah di UTD PMI Kota Surabaya, Junior Chamber Internation (JCI) Chapter East Java menggelar sayembara berdonor plasma darah untuk membantu korban Covid-19 berhadiah uang tunai Rp 250.000.
President JCI East Java, Andry Tejokusuma menjelaskan, hadiah uang tunai ini bukan untuk iming-iming kepada penyintas Covid-19 agar stok plasma darah di PMI dapat terisi kembali.
Melainkan, sebagai sebuah bentuk penghargaan atas jiwa kepahlawanannya membantu sesama di tengah wabah virus.
“Sebenarnya nilai ini kecil tapi kita ingin supaya mereka ini berani keluar dari zona nyaman mereka, dan mereka tergerak untuk memberikan donasi plasma konvalesen ini,” kata Andry, Sabtu (26/6/2021).
Andry sebelumnya juga telah berbicara dengan PMI Kota Surabaya mengenai stok plasma darah, dan dirinya mengetahui bahwa stok darah tersebut kosong, karena jumlah permintaan lebih tinggi daripada persediaan, sebab sulitnya screening pendonor plasma.
“Jadi, dari banyak pendonor tapi yang lolos screening itu ternyata amat sangat sedikit. Kemarin kita ngobrol dengan PMI itu sekitar hampir di bawah 10 persen. Jadi, sangat kecil, sedangkan permintaan sangat tinggi,” terang Andry.
Andry bersama anggota JCI East Java lainnya tidak mencantumkan tanggal mulai dan berakhirnya sayembara donor plasma darah berhadiah uang tunai. “Sayembara ini berlaku dari tanggal 25 Juni 2021 hingga waktu yang belum ditentukan, karena kita tidak tahu kebutuhan akan plasma konvalesen ini,” tegasnya.
Sebelum JCI East Java memberikan uang tunai sebagai hadiah kepada pendonor plasma darah yang mempunyai semangat kepahlawanan, pendonor akan didata terlebih dahulu secara daring. Kemudian, setelah lolos screening dan darahnya didonorkan kepada pasien Covid-19, maka selanjutnya pendonor akan dihubungi untuk mendapatkan penghargaannya.
“Untuk menghindari kerumunan dan hal-hal yang tidak diinginkan, maka setelah hasil screening awal dari pendaftaran akan dibagi dalam beberapa group yang terdiri dari 30-50 orang berdasarkan urutan,” imbuhnya.
Kemudian dari grup per 30-50 orang tersebut itu akan discreening tahap kedua bersama PMI, dan dari situ nanti ketika mereka sudah lolos screening tahap kedua oleh PMI akan segera dilakukan proses donor konvalesennya. Dan, setelah terkonfirmasi oleh PMI baru akan diberikan Rp 250 ribu kepada pendonor tersebut.
JCI East Java berharap, langkah sosial organisasi pengusaha muda ini dapat menularkan kebaikan dan terus menyalakan semangat kepahlawanan, khususnya di Surabaya sebagai Kota Pahlawan. (tok/ted)
sumber artikel : berita jatim.com