Waspada Penipuan WA, Ngaku Guru SMP 1 Lamongan Pelau Minta Pulsa
Berita Lamongan – Modus di era modern sekarang ini semakin bervariasi. Bahkan yang jadi korban tidak pandang bulu, mulai dari anak sampai orang tua. Kali ini Siswa Siswi SMP yang jadi korban.
Pelaku menargetkan siswa siswi SMP 1 Lamongan, bukan 1 atau 2 korban yang jadikan. Namun ada puluhan siswa SMP Negeri 1 Lamongan Jawa Timur yang sudah dihubungi melalui telepon langsung.
Modusnya, pelaku yang memakai nomor 081223849…, 082284848…dan 0885277015… mengatasnamakan guru SMP negeri 1 Lamongan (Tiga orang guru yang dicatut namanya, red) menghubungi siswa SMP Negeri 1, melalui telepon.
Bahkan, pelaku juga tahu nama pemilik nomor yang dihubunginya. Setelah diterima calon korbannya, pelaku kemudian menyebutkan bahwa ia adalah guru SMP Negeri 1Lamongan.
“Saya awalnya ditelepon dulu, kemudian mengaku guru SMP negeri bernama (Menyebut nama, red), ” kata seorang siswa kelas IX, yang menjadi calon korban.
Pelaku dengan serta merta minta kiriman pulsa. Kepada semua calon korbannya, pelaku targetnya hanya minta pulsa.
“Ada teman saya pukul 01.00 WIB tadi pagi ditelepon, juga maunya minta pulsa, ” ungkapnya.
Kepada puluhan siswa SMP Negeri 1, pelaku mencatut nama tiga orang guru untuk melancarkan aksi tipu – tipunya. “Saya tadi juga ditelepon, ” kata Ketua OSIS SMP Negeri 1 Lamongan, Naufal Yudhistira kepada Surya.co.id (Tribunjatim.com grup), Kamis (24/6/2021).
Sepengetahuan Naufal, sampai petang ini belum mendengar ada yang sampai jadi korban pelaku.
Begitu cepatnya informasi ini menyebar di tengah – tengah siswa, akhirnya para siswa mengambil kesimpulan bahwa itu adalah modus penipuan.
Para siswa bahkan meyakini, tidaklah mungkin ada guru berperilaku minta – minta pulsa pada siswanya.
Baca juga :
- Ngaku Sumpek, Pria Sukodadi, Lamongan Ini Nekat Remas Payudara Wanita di Jalan…
- Pria Asal Ngimbang, Lamongan Ini Tega Perkosa Sepupu Istrinya Sendiri
Sementara itu, sejumlah dewan guru juga langsung menginformasikan lewat grup masing – masing kelas untuk tidak mempercayai penelpon yang mengatasnamakan guru meminta pulsa.
“Mohon hati – hati, penipu telpon ke putra – putri minta pulsa, ” kata seorang guru melalui WhatsApp grup kelas. (Sumber : surya.co.id)