Kapolda Jatim Lakukan Pengecekan Pos Penyekatan, di Kawasan Sidoarjo Kota, Yang Berfungsi Optimal
BERITA JAWA TIMUR – Kapolda Jawa Timur Irjn Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, melakukan pengecekan di Pos Penyekatan di Jawa Timur, salah satunya adalah Pos Penyekatan di kawasan Sidoarjo kota, Jum’at (14/5/2021).
Pengecekan Pos Penyekatan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta yang dilakukan pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijrah tersebut, guna mengoptimalkan fungsi pos penyekatan yang ada di Wilayah yang dipimpinnya itu.
“Pada hari ini saya melakukan pengecekan di beberapa pos PAM di seluruh Jawa Timur terkait dengan masalah pengamanan pelaksanaan pasca hari raya Idul Fitri 1442 Hijrah ini,” kata Kapolda Jatim menandaskan.
Lanjut Kapolda Jatim, selain itu, tujuan pengecekan ini untuk memberikan semangat kepada seluruh anggota untuk bekerja dalam melayani masyarakat memberikan pengamanan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalulintas, (Kamseltip Carlantas), serta masalah penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam pengamanan lebaran itu.
“Semoga kedatangan kami (Kapolda) bersama Pejabat Utama di setiap pos PAM ini dapat menambah semangat para petugas yang sedang berjaga di Pos Penyekatan. Kami juga menghimbau kepada petugas agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap patuh pada prokes pasca liburan ini sehingga angka covid bisa tetap terjaga,” kata Kapolda Jatim menegaskan.
Mengantisipasi lonjakan pada hari Sabtu dan Minggu, yang akan diantisipasi karena ada keinginan masyarakat untuk mendatangi tempat wisata, mall, dan tempat religi.
“Kami harap baik petugas maupun pengelola serta masyarakat, ketiga-tiganya mempunyai pemahaman yang sama bahwa kita semua masih dikelilingi oleh covid, sehingga punya pemikiran yang sama yaitu untuk mencegahnya tetap melaksanakan prokes dengan baik,” kata Irjen Pol Nico Afinta usai melakukan pengecekan di Pos penyekatan Sidoarjo Kota.
Ditambahkan, dengan demikian, masyarakat dan petugas bisa saling menjaga dan semuanya punya kesepakatan yang sama, yaitu mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa timur ini.
“Ayo sama-sama kita mencegah covid dengan melaksanakan prokes. Saya kira kegiatan ekonomi harus tetap berjalan, prokes tetap kita jaga, sehingga dua-duanya bisa seimbang, mari kita laksanakan sama-sama sehingga harapan kita tercapai,” tambahnya.
Seluruh anggota sudah diperintahkan bersama-sama dengan stakeholder, TNI, pemerintah daerah, maupun pengelola tempat wisata religi, maupun tempat pasar atau mall, harapannya bisa mendapatkan posisi masing-masing dan masyarakat bisa mengerti, apabila nanti prokes dilaksanakan.
Selain itu juga ada 9 titik di seluruh Jawa Timur yang dilakukan penyekatan, sampai sekarang yang masuk maupun keluar Jawa Timur, harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan, yaitu membawa surat tugas, kemudian dengan surat bebas dari covid.
“Selama ini saya lihat masyarakat bisa bekerja sama dengan baik dan itu terus dipertahankan sehingga Jawa Timur tetap terjaga kondisifitasnya,” pungkasnya.
**(B.Yan/Red).