Survei Poltracking: Elektabilitas Khofifah-Emil 42,4 persen, Gus Ipul-Puti 35,8 Persen
SURABAYA – Survei Poltracking Indonesia menunjukan elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak kini unggul dibanding pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
Survei dilakukan dua kali oleh Poltracking, yakni pada Januari 2018 dan 6-11 Maret 2018. Elektabilitas Khofifah-Emil pada bulan Maret 2018 mencapai 42,4 persen. Sedangkan Saifullah (Gus Ipul)-Puti berada pada angka 35,8 persen, dengan undecided voters sebesar 21,8 persen.
Bahkan, elektabilitas Khofifah pada bulan Maret, lebih tinggi daripada Gus Ipul saat disimulasikan pemilihan tanpa disertai calon wakil gubernur masing-masing.
“Khofifah 42,6 persen. Lebih unggul dari Gus Ipul yang 39,6 persen dalam pertanyaan kandidat tunggal, yakni simulasi pemilihan dengan pilihan kandidat calon gubernur,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda saat merilis hasil survei di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Minggu (18/3/2018).
Adapun ketika simulasi kandidat tunggal yang hanya diikuti calon wakil gubernur, elektabilitas Emil lebih tinggi, yakni 35,2 persen dan Puti 27,7 persen.
Hanta mengatakan, pada Januari 2018, elektabilitas Khofifah-Emil masih kalah daripada Gus Ipul-Puti. Saat itu, elektabilitas Gus Ipul-Puti sebesar 39,9 persen, sedangkan Khofifah-Emil 38,5 persen.
Demikian pula elektabilitas Gus Ipul dalam simulasi pemilihan tanpa disertai calon wakil gubernur, pada bulan Januari masih lebih tinggi daripada Khofifah. Gus Ipul saat itu elektabilitasnya 43,3 persen, sedangkan Khofifah 37,1 persen.
Survei yang dilakukan Poltracking Indonesia ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 dan margin of error 2,83 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan di 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur.
Sumber: Kompas.com