Lagi, Anggota Perguruan Silat Keroyok Pemuda Yang Asik Ngopi Di Ngimbang, Lamongan
Berita Lamongan – Lagi Perguruan Silat Di Lamongan terlibat perkelahian dan pengeroyokan, 5 anggota perguruan tersebut mengeroyok seorang pemuda yang tengah asik ngopi. Dua dari tiga pelaku telah ditangkap polisi. Tiga pelaku di antaranya kini statusnya ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Kita harapkan para pelaku segera menyerahkan diri. Dan kita sudah minta bantuan anggota keluarganya membantu menyerahkan pelaku,” kata Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana saat rilis, Senin (7/3/2022).
Para pelaku ini mengeroyok korban pada, Minggu (27/2/ 2022) di warung Naik Daun Cafe, Ngimbang, Lamongan pada pukul 20:30 WIB.
Para tersangka berinisial S, SA, R, J dan D melakukan aksi pengeroyokan tanpa diketahui pemicunya. Sebab tersangka R yang menyuruh S dan SR kini masih buron.
S, SA adalah juniornya R di jenjang perguruan silat yang diikuti.
“Saya diperintah R untuk menganiaya korban,” aku SA di depan kapolres.
SA menuruti perintah R lantaran, R seniornya.
“Apa yang kamu lakukan sekarang harus kamu pertanggung jawabkan,” timpal Kapolres Miko. Dua pelaku S dan SA berhasil ditangkap di kediaman masing-masing oleh Tim Jaka Tingkir.
“Tim Jaka Tingkir didampingi anggota Polsek Ngimbang mendatangi rumah pelaku, pada pukul 12.30 siang,” ungkap Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, Senin (7/3/2023).
“Seusai diringkus kedua pelaku langsung digiring ke Polres Lamongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden penganiyaan yang dilakukannya,” lanjut Miko.
Saat ditanya mengenai motif perbuatannya, dua belaku itu mengaku disuruh oleh rekanya berinisial R. “Disuruh R untuk mengajak duel AK saat sedang ngopi. Iya benar R itu kakak seperguruan saya,” katanya.
Miko memastikan akan mengambil langkah tegas terhadap siapapun, ia tidak perduli dari perguruan silat apapun, jika bersalah tetap akan ditindak tegas.
“Kami tidak memandang dari kelompok manapun. Kalau bersalah akan kita tindak tegas sesuai hukum yang ada,” tandasnya.
Ia mengimbau pada siapapun untuk tidak mudah terprovokasi. (sumber:tribunnews.com)