Truk Armed 12/Kostrad “Berenang” Evakuasi Warga Ngawi, Yang Pemukimannya Diterjang Banjir
NGAWI (RAKYAT INDEPENDEN) – Banjir besar menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Banjir melanda wilayah Ngawi sejak Rabu tanggal 6 Februari hingga Kamis 7 Februari 2019. Akibat besar banjir tersebut, proses evakuasi warga masih terus dilakukan dengan melibatkan aparat TNI, Polri maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Dua wilayah yang paling parah yakni, wilayah Kecamatan Kwadungan dan Kecamatan Pangkur, yang berada di wilayah Kabupaten Ngawi. Di Lokasi itu air menggenangi pemukiman warga hingga setinggi dada orang dewasa.
Banjir yang menerjang warga di wilayah tersebut diakibatkan meluapnya sungai bengawan solo yang ada di Madiun. Disana, ada ribuan hektar sawah dan puluhan hektar pemukiman penduduk terendam banjir.
Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad, Mayjend TNI Tri Yuniarto memerintahkan Danyonarmed 12/Kostrad untuk bergerak cepat membantu proses evakuasi warga.
Armed 12 mengerahkan 1 SSK sejumlah kurang lebih 100 personel berserta kendaraan dan perlengkapannya. Evakuasi juga melibatkan pasukan dari Polres Ngawi dan Pemkab setempat. Mereka melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet dan truk-truk militer. Truk Armet 12/Kostrad itu bagaikan berenang di area banjir tersebut.
“Kami mengerahkan 6 truk – truk Unimog di sini, jumlah pasukan 1 SST di Kec. Kewadungan, 1 SST di Kec. Pangkur dan 1 SST di daerah Jenangan,“ kata Danyon Armed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald F Siwabessy ketika ditemui di lokasi banjir.
Menurutnya, sekitar 500 warga sudah di evakuasi dengan menggunakan truk Unimog. Truk milik TNI-AD itu, mampu bermanuver dan berenang di tengah banjir dengan ketinggian berkisar di angka 85 cm.
Prioritas evakuasi adalah anak-anak, balita dan manula serta warga yang sakit. Selain itu, Danyonarmed juga mengerahkan jajarannya untuk membantu memberikan dorongan logistik di usung ke tenda-tenda pengungsian.
Terlihat beberapa warga Kecamatan Pangkur dan Kecamatan Kewadungan menaiki truk-truk yang sudah disiagakan oleh Armed 12/Kostrad tersebut.
Sumber: Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy