Wisata Kampung Kerapu Situbondo optimistis mencapai 50.000 wisatawan
Kabar Terbaru Tentang Wisata Kampung Kerapu Situbondo optimistis mencapai 50.000 wisatawan Yang Kami kutip dari berbagai sumber, Artikel ini telah mendapatkan editing dari tim kami Rakyatnesia. Semoga Berita Tentang Wisata Kampung Kerapu Situbondo optimistis mencapai 50.000 wisatawan bisa memberikan anda wawasan lebih luas.
Wisata Kampung Kerapu yang berada di jalur pantura Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, merupakan objek wisata yang baru diluncurkan pada tahun 2019, dan dibangun di kawasan budi daya ikan kerapu menggunakan keramba jaring apung.
“Sepanjang tahun 2022 jumlah pengunjung wisata mencapai 37.612 orang, baik lokal maupun luar daerah. Tahun ini kami optimis target 50.000 wisatawan berkunjung ke sini, karena kami terus berbenah menambah sarana prasarana wisata,” ujar Direktur BUMDesa Klatakan, Adi Mukhtar di Situbondo, Selasa.
Di wisata Kampung Kerapu ini, lanjut dia, tidak hanya menawarkan spot-spot foto bagi wisatawan dengan latar dermaga kayu yang menjorok ke tengah laut, dan juga latar pemandangan alam pegunungan di seberang jalur pantura.
Yang terbaru, kata Adi, di kawasan wisata Kampung Kerapu bisa mandi di laut, bermain kano serta disediakan pula rumah apung untuk santai bagi pengunjung serta perpustakaan apung menjadi tambahan sarana wisata edukasi.
“Di perpustakaan apung ini pengunjung bisa melihat foto-foto masyarakat membudidayakan ikan kerapu menggunakan keramba jaring apung, dan bahkan wisatawan bisa menyewa perahu wisata melihat langsung tempat budi daya ikan kerapu,” ujarnya.
Menurut Adi, tiket masuk wisata Kampung Kerapu pada tahun ini naik Rp6.000 per orang dari tahun sebelumnya Rp5.000 per orang, dan wisatawan sudah bisa menikmati fasilitas wisata.
“Tahun ini kami dari desa melalui BUMDesa sebagai pengelola mencicil memperbaiki beberapa pagar yang hancur akibat banjir beberapa waktu lalu,” ujar dia.
Jangan lupa untuk membagikan artikel Wisata Kampung Kerapu Situbondo optimistis mencapai 50.000 wisatawan di jejaring sosial milik anda, agar kawan, saudara dan keluarga tidak ketinggal berita tersebut. (dikutip dari :: jatim.antaranews.com)