Kadin siap berangkatkan seribu pelajar Jatim ke Jerman

Surabaya (Rakyatnesia) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur siap memberangkatkan seribu mahasiswa dan lulusan SMK di wilayah setempat untuk belajar dan bekerja di Jerman sebagai upaya membukakan jaringan bagi peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto di Surabaya, Jumat, mengatakan program ini hasil kerja sama dengan Habibie Education Youth (HEY). 

“Jika jatah untuk memberangkatkan SDM ke Jerman seluruh Indonesia melalui Habibie Education Youth mencapai  2.000, maka Kadin Jatim menargetkan akan bisa memberangkatkan sekitar 500-1.000 pelajar,” katanya.

Menurut dia, peluang itu harus diambil agar SDM Jatim akan semakin berdaya saing.

“Terlebih di sana mereka juga bisa bekerja. Sehingga saat pulang nanti, mereka tidak hanya membawa uang tetapi juga bisa membawa ijazah kelulusan dari Universitas Jerman. Kami dorong terus karena jumlah lapangan pekerjaan di Jatim tidak sebanding dengan lulusan dalam setiap tahunnya,” kata Adik. 

Adik, saat membuka Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Jatim yang digelar di Graha Kadin Jatim juga menyampaikan bahwa Jerman menjadi tujuan karena program yang ditawarkan pemerintah setempat tidak hanya agar SDM mampu bekerja, tetapi juga bisa meningkatkan kualitas.

Hal ini, lanjut dia, karena akan diberi beasiswa untuk menempuh jenjang pendidikan S1 hingga S2. 

“Jerman itu sama dengan Jepang, angka kelahiran sedikit. Sementara industrinya lebih banyak dibanding tenaga kerja. Nah, di sana nanti mereka akan bisa belajar di universitas yang ditunjuk Kadin Jerman dan bekerja. Tiga hari bekerja, dua hari belajar,” tuturnya.

Sementara itu, Rapimprov dihadiri seluruh jajaran pengurus bidang yang ada di Kadin Jatim, 30 bidang usaha, 36 anggota luar biasa dari asosiasi dan himpunan serta 38 Kadin kabupaten dan Kota se-Jatim.