Mantap, Petani Solokuro, Lamongan Panen Jagung Bioteknologi, Bisa Panen Berton ton
Petani Dari Lamongan sedang naik daun, karena mereka berhasil panen jagung bioteknologi pertama di Indonesia. Berat panen sangat tinggi Mencapai 8 ton per hektarnya.
Jagung bioteknologi pertama di Indonesia itu memiliki keunggulan yaitu tahan terhadap hama ulat penggerek batang, mudah dibudidayakan serta dapat meningkatkan hasil panen hingga 7-8 ton per hektare dan diharapkan dapat meningkatkan target produksi pangan.
Baca juga : Kapolres Lamongan Ziarah ke Makam Sunan Drajat
Jagung NK Pendekar Sakti adalah jagung bioteknologi pertama di Indonesia yang memiliki keunggulan ganda yaitu toleran Herbisida Glifosat dan tahan Ulat Penggerek Batang dengan potensi meningkatkan hasil panen petani lebih dari 10 persen dibanding non bioteknologi. Pada 2045 nilai uang yang berputar di industri jagung diperkirakan akan mencapai Rp 350 Triliun.
Petani menunjukkan hasil panen jagung hibrida bioteknologi NK Pendekar Sakti di Desa Banyubang, Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (27/2/2024).