Kesigapan Prajurit TNI dan Polri, Bantu Evakuasi Korban Banjir di Wilayah Kecamatan Babat
LAMONGAN (RAKYAT INDEPENDEN)- Cuaca ekstrim hampir terjadi di beberapa wilayah Indonesia seperti hujan tanpa henti. Akibat intensitas hujan yang tinggi, mengakibatkan sejumlah wilayah banyak yang mengalami banjir, tak terkecuali wilayah Koramil 0812/10 Babat, berada di wilayah Kodim 0812 Lamongan. Yang paling parah, banjir yang diakibatkan luapan Bengawan solo yang melintasi Kota Wingko Babat itu.
Anggota Koramil 0812/10 babatbersama Forpimka Kecamatan Babat dengan sigap terjun ke lokasi banjir, yang masih terjadi hingga Senin (26/02/2018) ini. Pasalnya, beberapa wilayah di Babat masih tergenang dan butuh bantuan semua pihak guna melakukan evakuasi hingga memberikan bantuan kepada para korban banjir tersebut.
Kondisi banjir di Kelurahan Babat, terdapat 2 (dua) rumah yg tergenang air dengan ketinggian 10 centi meter dan tanggul di bawah jembatan Widang, air meluap hingga ke jalan raya. Sedangkan banjir di Kelurahan Banaran, puluhan rumah tergenang air dengan ketinggian antara 10 hingga 40 centi meter. Berdasarkan data yang ada, ada sebanyak 75 rumah yang tergenang dan dilakukan evakuasi agar warga mengungsi ke Posko pengungsian yang telah disiapkan.
Bencana banjir yang bisa dibilang musiman ini, melanda wilayah Kecamatan Babat sejak 4 (empat) hari lalu, setelah hujan deras terus mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Lamongan dan sekitarnya, Hujan yang terjadi satu bulan terakhir ini menyebabkan meningkatnya debit air Sungai bengawan solo, hingga akhirnya meluap dan menyebabkan banjir tak terelakkan lagi.
Babinsa Serma Madelan Koramil 0812/10 Babat, bersama anggota kepolisian dan Forpimka Babat yang berada di Desa Banaran dengan penuh humanis dan welas asih Mengangkat Sutrisno (52) dalam kondisi sudah lama sakit, yang dilakukan evakuasi ke tempat yang aman yaitu di Posko Pengungsian Banjir.
“Dalam menjalankan kegiatan sosial ini, TNI dan Polri selalu siap melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan. Termasuk untuk membantu masyarakat dalam kondisi mengalami musibah bencana alam banjir ini. Kami siap, kapanpun dibutuhkan dan dimanapun. Karena salah satu tugas TNI dan Polri adalah membantu kesulitan rakyat,”ujar Serma Madelan, Senin Senin (26/02/2018).
Sementara itu, salah seorang warga korban banjir di Kecamatan babat, Abdullah (45) kepada para awak media mengatakan, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota TNI, Polri, Pemerintah dan relawan atas bantuan baik tenaga maupun materiil dalam penanganan banjir ini.
“Beberapa hari sejak banjir melanda, TNI-Polri dan relawan selalu bersama-sama membantu warga yang terkena musibah banjir di sini. Mereka tak kenal lelah, membantu masyarakat baik siang maupun malam,”ujarnya.
**(Sumber: Penrem 082/CPYJ)