Mendag Zulhas lompat parit, pesan ojek dan jalan kaki demi ke tempat Harlah Seabad NU, KabarJatim
Kabar Terbaru Tentang Mendag Zulhas lompat parit, pesan ojek dan jalan kaki demi ke tempat Harlah Seabad NU Yang Kami kutip dari berbagai sumber, Artikel ini telah mendapatkan editing dari tim kami Rakyatnesia. Semoga Berita Tentang Mendag Zulhas lompat parit, pesan ojek dan jalan kaki demi ke tempat Harlah Seabad NU bisa memberikan anda wawasan lebih luas.
“Macet luar biasa. Sudah nggak bisa maju lagi. Itu sebelum rest area Sidoarjo,” kata dia melalui keterangan tertulis diterima di Surabaya, Rabu.
Padahal, rombongannya berangkat dari salah satu hotel menuju tempat mulai pukul 04.30 WIB.
Rizki Sadig mengaku dia satu mobil bersama Zulkifli Hasan (Zulhas), lalu  iring-iringan enam mobil dan dikawal satu unit kendaraan patwal dari Polda Jawa Timur.
Perjalanan menuju Gelora Delta Sidoarjo awalnya memang lancar, namun berubah drastis ketika iring-iringan Kementerian Perdagangan dan Partai Amanat Nasional masuk ke ruas tol Waru, Sidoarjo.
Kemacetan terjadi hingga kilometer 754 atau dua kilometer sebelum memasuki pintu tol Sidoarjo. Kendaraan rombongan berhenti, tak bisa bergerak.
Melihat kondisi yang tak kondusif itu, salah satu petugas protokoler berinisiatif keluar dari mobil dan mencari pinjaman kendaraan di luar area tol.
Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional dan Rizki Sadig akhirnya memutuskan untuk keluar dari mobil.
Mereka menerobos kemacetan dengan berjalan kaki, melintasi parit dan meloncati pagar tol menuju mobil yang sudah dipinjam dari warga setempat.
“Dengan mobil ini ternyata juga hanya bisa membawa kami beberapa kilometer, terhalang jumlah massa yang luar biasa,” ujarnya.
Keduanya kemudian berganti menumpangi ojek agar bisa sampai dilokasi secara cepat.
“Akhirnya kami ganti naik ojek motor, tapi juga gitu, tidak bisa sampai di Gelora,” ucap dia.
Zulkifli Hasan dan Rizki Sadig akhirnya harus berjalan kaki sekitar dua kilometer untuk sampai dilokasi.
Saat berjalan menuju Gelora Delta Sidoarjo, banyak para nahdliyin yang mengetahui keberadaan mereka.
Para peserta Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama memanfaatkan kesempatan itu untuk berjabat tangan maupun berfoto bersama dua tokoh partai itu.
Sementara, Zulkifli Hasan melalui instagram pribadinya @zul.hasan mengungkapkan rasa syukur bisa masuk dan menjadi saksi sejarah usai Nahdlatul Ulama yang menginjak 100 tahun.
“Alhamdulillah sampai juga. Alhamdulillah walaupun penuh perjuangan, ketemu dengan banyak saudara di sini. Ramai sekali, saling menyapa, silaturahim. Ada dari  Lampung, Medan, Jakarta, dan lain-lain. Berkah 1 Abad Nahdlatul Ulama,” kata Zulhas.
Jangan lupa untuk membagikan artikel Mendag Zulhas lompat parit, pesan ojek dan jalan kaki demi ke tempat Harlah Seabad NU di jejaring sosial milik anda, agar kawan, saudara dan keluarga tidak ketinggal berita tersebut. (dikutip dari :: jatim.antaranews.com)