rakyatnesia.com – Israel mengumumkan penemuan sebuah fasilitas di Gaza yang diidentifikasi sebagai pabrik senjata, berfungsi sebagai workshop untuk memproduksi senjata.
Pabrik senjata yang terletak di bawah tanah ini, menurut klaim Israel, didedikasikan untuk pembuatan rudal jarak jauh yang dapat mencapai sasaran di Israel utara.
Selain produksi rudal, pabrik ini juga disebut oleh Tel Aviv sebagai lokasi pembuatan amunisi, seperti mortir, yang kemudian dikirim melalui terowongan bawah tanah ke dalam jaringan terowongan yang digunakan untuk mengangkut senjata ke unit tempur di seluruh wilayah Gaza.
Pada awal pekan ini, militer Israel membawa sekelompok wartawan untuk melihat langsung lokasi ini di daerah Bureij, yang mengalami kerusakan parah akibat serangan udara dan invasi darat selama berminggu-minggu.
Berbagai tabung dan komponen logam serta selongsong peluru ditumpuk di area pabrik, sementara di area lain terlihat logam panjang yang menyimpan rudal dengan lift yang mengarah ke bawah bagian dalam terowongan.
“Dari lift, mereka menyimpan roket di tempat yang aman dan kemudian turun ke area lain di dalam sistem terowongan,” kata juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, demikian dikutip Reuters.
Israel menuding Hamas sengaja menempatkan infrastruktur militer termasuk terowongan di wilayah sipil, agar lebih sulit untuk diserang.
Lebih dari tiga bulan agresi Israel di Palestina, lebih dari 22 ribu orang meninggal dunia. Dari puluhan ribu korban tewas itu, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.
Selain korban tewas, 2,3 juta penduduk terpaksa meninggalkan rumah mereka ke daerah kecil di wilayah selatan.