Gempa Tektonik Magnitudo 4,1 Dirasakan di Surabaya
SURABAYA (RAKYATNESIA) – Gempa berkekuatan Magnitudo 4,1 di rasakan di Kota Surabaya pada pukul 15.18 WIB. Gempa berasal dari kedalaman 14 kilometer ini mengguncang pada skala II MMI, mulai dari Bangkalan, Surabaya sampai Juanda di Sidoarjo, dan Sumenep.
Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menujukkan bahwa episenter gempabumi terletak pada koordinat 7.25° LS dan 112.92° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km Tenggara Bangkalan Jatim, pada kedalaman 14 km.
Kepala Stasiun Geofisika Tretes, Djati Cipto Kuncoro, dalam keterangan persnya, di grup info publik BMKG, Sabtu (15/1/2022), menyampaikan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat patahan lokal RMKS Fault.
Sementara berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Bangkalan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Juanda, Surabaya Timur, Surabaya Utara, Sumenep II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” terangnya.
Dikatakannya, dalam perkembangannya hingga pukul 15.56 WIB dan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Namun, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tuturnya.
**(B.Yan/Red).