Pemuda Brondong, Lamongan ini Tega Lakukan Tindakan Asusila di Semak Semak Pantai
Berita Lamongan – Seorang Perempeuan siswi SMP berusia 15 tahun dari Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Diduga jadi korban tindakan asusila seorang pemuda berinisial M dari Desa Ngesong, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
TIndakan asusila ini dilakukan di semak – semak pantai Wdung Kecamatan Brondong, usai pulang sekolah.
Kepada orang tuanya, korban mengaku dipaksa ikut ke Pantai Wdung oleh pelaku. Di sanalah, korban pun dikerjain oleh M. Ketika pulang ke rumahnya, sisi tersebut menangis tersedu-sedu. Orang tuanya yang curiga atas perilaku anaknya langsung menginterogasinya.
Kronologi kejadian
Seorang siswi Brondong itu hanya bisa menangis saat didesak orang tuanya lantaran tidak segera pulang ke rumah usai sekolah.
Kepergiannya ke Pantai Wedung membawa celaka korban yang akan diingat sepanjang hidupnya.
Ya, sisi itu menjadi korban rayuan bejat pemuda kenalannya, M. Pada Rabu (18/9/2021) sekitar pukul 14.00 WIB saat pulang sekolah, ia tidak segera pulang ke rumah.
Siswi itu diajak M pergi bersama ke Pantai Wedung. Orang tua korban mencoba mencari tahu keberadaan korban dengan menanyakan ke teman-teman korban, Ailsah.
Saksi Ailsah memberitahu pada ibu korban, NI (48). Siswi itu pulang sekolah langsung pergi bersama M. NI tak percaya dan bertandang ke sekolah GS, tempat menuntut ilmu. Pihak sekolah juga mengaku tidak tahu, karena sudah di luar jam sekolah. NI putus asa, dan kembali pulang ke rumah.
Tiba di rumah, ternyata siswi itu sudah ada di kamar yang menunjukkan gelagat ganjil dengan kesehariannya. “Dari mana kamu, kenapa menangis, ” tanya NI pada anaknya.
Sembari tetap sesenggukan, korban mengaku, sepulang sekolah pergi bersama M ke Pantai Wedung. Ia dipaksa M untuk ikut ke pantai.
Di tempat itu, M mulai melancarkan aksi rayuannya dan terjadilah hubungan yang tak sepantasnya.
Korban tak kuasa menolak perilaku bejat M. Usai berbuat mesum, korban di pulangkan tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Baca juga : Rebutan Anak, Suami Dari Ini Tega Tendang Dan Aniaya Istri Di Pucuk Lamongan, Sang Anak Dibawa Kabur
Mendapat cerita itu, NI langsung memerah dan tak terima atas perlakuan M yang merenggut keperawanan putrinya.
NI kemudian melaporkan kejadian yang dialami putrinya ke Polisi. Kini polisi masih melalukan proses penyelidikan.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi dikonfirmasi mengaku baru mendengar.
Pihaknya belum bisa memberikan penjelasan duduk masalahnya, karena harus menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan.
“Saya malah baru dengar, “kata Estu. (sumber:surya.co.id)