Berita Jatim Antusias Masyarakat Ikuti Vaksinasi Massal di Mojokerto Cukup Tinggi
Mojokerto (Rakyatnesia) – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19, Polres Mojokerto menggelar vaksinasi massal. Sebanyak 1.000 vaksin Sinovac dengan sasaran masyarakat umum tersebut digelar di halaman Mapolres Mojokerto.
Antusiasme masyarakat Kabupaten Mojokerto cukup tinggi dengan vaksinasi massal dalam rangka Hari Bhayangkara ke 75 tersebut. Masyarakat sudah mengantre masuk halaman Mapolres Mojokerto untuk mengikuti vaksinasi massal sejak, Sabtu (26/6/2021) pagi.
Sementara petugas baru membuka pelayanan pukul 07.00 WIB. Dengan membawa formulir yang sudah diisi, baik yang didapat dari desa maupun yang disediakan di tempat, masyarakat menjadi prioritas penerima vaksin. Sementara bagi mereka yang tidak mendapatkan formulir, terpaksa gigit jari.
Alhasil, petugas melalui pengeras suara mengingatkan agar masyarakat tidak berkerumun sehingga menimbulkan klaster baru. Ini lantaran banyaknya masyarakat yang tidak mendapatkan jatah vaksin yang disediakan Polres Mojokerto tersebut sehingga mereka berdiri di depan gerbang Polres Mojokerto.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander membenarkan, antusias masyarakat cukup tinggi, bahkan petugas menemukan peserta vaksinasi berasal dari luar Mojokerto. “Antusias masyarakat cukup tinggi, kami menemukan beberapa warga luar Mojokerto juga. Namun kami tetap layani,” ungkapnya.
Bagi masyarakat luar Mojokerto, lanjut Kapolres, data akan diinformasikan kepada daerah asal peserta vaksin untuk melaksanakan vaksinasi tahap II. Sementara untuk masyarakat Mojokeero akan diberikan informasi melalui pesan singkat terkait tanggal pelaksanaan dan tempat vaksin tahap II.
“Dengan masyarakat yang belum terdaftar, dengan antusias cukup tinggi. Di sini Ibu Bupati juga hadir meninjau langsung dan akan mengirimkan pertolongan vaksinasi yang dikhususkan dari pemerintah khusus untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto. Sehingga kegiatan ini tidak berakhir pada hari ini saja,” ujarnya.
Menurutnya, vaksinasi akan terus digelar hingga masyarakat di Kabupaten Mojokerto seluruhnya bisa menerima vaksin. Kapolres menegaskan, antusias masyarakat Mojokerto untuk mengikuti vaksinasi tidak lepas dari gencarnya sosialisasi di media sosial (medsos).
“Dengan antusias warga, dengan kita membuatkan beberapa meme, meme di masyarakat untuk undangan warga masyarakat, saya merasa ini harus kita laksanakan rutin. Namun keterbatasan vaksin pada hari ini, kita akan atur ulang lagi agar nantinya masyarakat tidak menumpuk dan akhirnya menyebabkan kluster baru,” tegasnya. [tin/kun]
sumber artikel : berita jatim.com