Kawasan Industri JIPPE Manyar, Gresik, Bakal Serap 300 Ribu Tenaga Kerja
GRESIK (RAKYAT INDEPENDEN) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Sebuah Kawasan industri di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa timur, Kamis (22/8/2019).
Dengan hadirnya kawasan industry JIIPE ini, diharapkan mampu menyerap puluhan ribu bahkan ratusan ribu tenaga kerja yang dari warga sekitar.
Orang nomor satu di Jatim ini ingin tenaga kerja dengan ketrampilan khusus yang dibutuhkan JIIPE dipersipkan sejak dini. Sebab JIIPE akan beroperasi sepenuhnya pada 2028. Yang membutuhkan 300 ribu tenaga kerja.
“Kita ingin cocokkan specific skill yang dibutuhkan itu seperti apa? Supaya tenaga kerjanya bisa disiapkan sejak awal. Kita ingin siapkan tenaga kerja sesuai yang mereka butuhkan,” demikian dikatakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Mantan menteri sosial RI ini menambahkan, dengan mencocokkan kebutuhan specific skill maka pemerintah bisa menyiapkan serta membuat pemetaan program penyiapan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Masih menurut Bu Khofifah – demikian, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, akrab disapa, bahwa berdasarkan pemetaan itu, pemerintah bisa menindaklanjuti dengan melibatkan SMK, Aliyah, SMA dual track, serta pendidikan Diploma 1 (D1), Diploma 3 (D3), atau Sarjana (S1) di Jatim.
Lebih lanjut, hadirnya JIIPE menjadi bagian penting bagi Jawa Timur yang merupakan provinsi industri, di mana 29,4 persen pertumbuhan ekonomi provinsi ini didukung sektor industri. Ia juga berharap, JIIPE akan menjadi kawasan industri terintegrasi yang dapat menekan ongkos produksi mengingat segala fasilitas terkait bahan baku, listrik, ketersediaan air bersih, gas, pengolahan limbah serta pemukiman dan pelabuhan terintegrasi sehingga efektif efisien.
Secara keseluruhan, imbuhnya, hadirnya JIIPE ini juga menjadi bagian penting untuk membangun sinergitas, dan percepatan pengembangan industri di Jatim. Apalagi, ke depan direncanakan ada akses konektivitas antara Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, dan kota-kota lainnya.
Perlu diketahu, JIIPE berdiri di atas area seluas 3 ribu hektare. Dari jumlah itu, 400 hektare merupakan wilayah pelabuhan, 1.800 hektare kawasan industrinya, serta 800 hektare kawasan hunian dan rekreasi.
Di JIIPE sedang di bangun pabrik smelter sangat besar, sekitar 100 hektare. Pabrik ini bisa menyerap empat ribu tenaga kerja, sementara total tenaga kerja yang diserap jika sudah beroperasi penuh bisa mencapai lebih 300 ribu orang.
**(B.Yan/Red).