Api Abadi Khayangan Api, Bojonegoro, Diambil dan Dikirab Untuk Porprov VI Jatim 2019
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Salah satu rangkaian pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jatim 2019 adalah dengan dilaksanakan prosesi pengambilan api porprov, dari obyek wisata Khayangan Api, yang berada di tengah hutan jati yang terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (1/7/2019).
Hadir dalam acara prosesi pengambilan api tersebut, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto,M.Pd, Pengurus Besar (PB) Porprov Jatim 2019, yang diwakili Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Timur, Drs M Nabil MSi, Ketua DPRD Bojonegoro Sigit Kushariyanyo, dan Jajaran Forpimda Bojonegoro.
Hadir pula, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bojonegoro, Ketua KONI Bojonegoro, Ali Mahmudi, Camat Ngasem mahmudin dan Forpimcam Ngasem, Kepala Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, sejumlah atlet yang akan bertanding dalam gelaran Porprov Jatim 2019, serta tamu undangan lainnya.
Prosesi pengambilan api porprov diawali dengan ritual mengitari api abadi Khayangan Api, yang diikuti Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Pengurus Besar Porprov Jatim 2019 dan Ketua KONI Bojonegoro, Camat Ngasem dan Kepala Desa Sendangharjo.
Sementara, pengambilan api abadi dari lokasi api abadi Khayangan Api dilaksanakan oleh Mbah Juli, selaku juru kunci Khayangan Api, yang selanjutnya obor api tersebut diserahkan kepada Pengurus Besar Porprov Jatim 2019, Drs M Nabil,M.Si.
Setelah obor api porprov diterima oleh Pengurus Besar Porprov Jatim 2019, selanjutnya obor api diserahkan kepada Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, untuk selanjutnya diserahkan kepada perwakilan atlet, yaitu Ika Yulianan, Novia Nuraini dan Erwina Sawitri, yang ketiganya merupakan atlet panahan Bojonegoro, untuk selanjutnya obor api tersebut dikirab menuju ke Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro yang berada di Jalan P Mas Tumapel Nomor 1, Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, ditemui sejumlah awak media usai prosesi pengambilan api porprov tersebut menuturkan bahwa kegiatan pengambilan api porprov ini sepakat diambil dari sumber api abadi yang berada di obyek Wisata Kayangan api Bojonegoro ini.
Lanjut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – bahwa pengambilan apai digelar di Kahayangan api, untuk acara pembukaan di laksanakan di Kabupaten Lamongan, sedangkan acara penutupan digelar di Kabupaten Tuban
“Bersyukur kita memiliki sumber api abadi Khayangan api sehingga sebuah kehormatan api Porprov diambil dari Khayangan api di Bumi Angling Dharma ini,” ujar Bu Anna bangga.
Perlu diketahui, obor api porprov tersebut dikirab dari Khayangan Api menuju ke Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, dengan rute dari Khayangan Api menuju Kecamatan Dander, kemudian ke Kecamatan Temayang, Sugihwaras, Kedungadem, Sumberejo, kemudian menuju Bojonegoro melalui Jalan raya Babat – Bojonegoro.
Selanjutnya, api disemayamkan di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, kemudian di hari Selasa (2/7/2019) pagi, obor api porprov tersebut akan kembali dikirab menuju Kabupaten Tuban, dan akan diserah-terimakan di perbatasan Bojonegoro – Tuban, tepatnya di Jembatan Glendeng, yang berada di Desa Kalirejo, Kecamatan Kota Bojonegoro.
Setelah singgah di Kabupaten Tuban, obor api porprov akan kembali di kirab menuju Kabupaten Gresik, kemudian dilanjutkan di kirab menuju Gedung Negara Grahadi di Surabaya, selanjutnya api akan dikirab lagi untuk persiapan pembukaan Porprov yang ada di Kabupaten Lamongan besok tanggal 6 Juli 2019.
**(Kis/Red).