Penyebab Kebakaran Stadion Surajaya Lamongan, Ternyata Begini
Lamongan – Penyebab Kebakaran Stadion Surajaya Lamongan, Ternyata Begini, Stadion Sepak Bola kebanggan publik kota Soto yakni Stadion Surajaya, sekaligus home base Persela Lamongan, dikabarkan Terbakar. dan yang menjadi penyebabnya adalah sebauh kayu penyangga proyek penambahan tribun di sektor Selatan.
Kurang Lebih area seluas 10×40 meter saja yang terbakar kayu penyangganya. Perlu diketahui Bahwa Pihak SUrajaya saat ini tengah berbenah memperbaiki dan memperluas tribun stadiion Surajaya.
Untungnya, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB berlangsung 20 menit setelah api berhasil dipadamkan PMK Kabupaen Lamongan.
“Yang terbakar hanya kayu-kayu penyangga dan triplek begesteng,” kata Direktur PT Kartika Hasta Makmur Abadi, Kartika Asianto di lokasi proyek Stadion Surajaya Lamongan.
Terjadinya kebakaran kayu penyangga alas beton, dikatakan Asianto, tidak sampai mempengaruhi proyek pembangunan penambahan tribun senilai Rp 3,2 miliar tersebut.
Berita Sebelumnya : Video Stadion Surajaya Lamongan Terbakar, Penyebab Masih Belum Diketahui
“Umur beton sudah mencukupi. Jadi bangunan tidak masalah,” katanya.
Pekerjaan yang ditanganinya sebenarnya tinggal finishing dan hari ini, sesuai rencana mestinya penyangga akan dilepas semua.
“Sekarang ya tinggal membersihkan, karena kayu penyangganya sudah ludes terbakar,” kata Asianto.
Dari kebakaran itu, didapati hanya kayu penyangga, alas pengecoran dan beberapa bagian kayu tumpukan diluar bangunan. Kerusakan parah hanya pada panel PJU yang leleh tidak berfungsi lagi. Kabel PJU yang melingkar di luar stadion yang diduga sebagai penyebab juga ada yang putus dan potongan kawat tembaganya ada yang jatuh.
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat dikonfirmasi mengungkapkan, pemicu kebakaran itu diduga karena adanya konsleting listrik dari kabel PJU. “Saat kejadian juga tidak orang,” kata Norman.
Pagi ini, tambah Norman, penyidik masih melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih luas. Untuk kerugian, masih dihitung bersama ahlinya.
sumber: tribunnews