Siapa Dibalik Masuk Pak Eko Dan Fakta Tentang Polisi Keren Satu Ini
Jawa Timur – Siapa Dibalik Masuk Pak Eko Dan Fakta Tentang Polisi Keren Satu Ini, Masuk Pak ekooo, Nah beberapa hari ini kaliamt tersebut kerap diungkapkan atau sering kita lihat di beranda media sosial milik kkita bkan. Tak hanya remaja, anak-anak dan orang dewasa pun juga sering mengucap ujaran tersebut.
Daftar Isi
Banyak yang tak tahu, ternyata ujaran tersebut berasal dari seorang anggota Polri yang bertugas di Pusdik Sabhara (Pusat Pendidikan Samapta Bhayangkara), Porong, Jawa Timur.
Ia adalah AKP Eko Hari Cahyono atau yang akrab disapa Pak Eko.
Eko telah bertugas menjadi polisi selama 31 tahun. Ia merupakan lulusan Bintara tahun 1987.
Ujarannya tersebut muncul lantaran dalam akun Instagramnya, Eko kerap mengunggah keahliannya melempar berbagai benda ke kayu.
Baca juga : Jonatan Christie Sabet Emas Asian Games 2018, Reaksi netizen Gak Kalah Meriah
Fakta Siapa Dibalik Masuk Pak Eko
1. ‘Masuk Pak Eko’ memang sudah jadi kalimat andalan saat lemparan tepat ke target
Ditemui di kompleks asrama polisi Pusdik Sabhara Porong, Eko mengatakan penggunaan kata ‘Masuk Pak Eko’ memang sudah ada sejak awal latihan. Kebiasaannya mengatakan kalimat tersebut diutarakannya ketika lemparan berhasil menancap ke kayu.
“Terus nama saya Eko. Anak-anak saya perintahkan kalau nancep ngomong ‘Masuk Pak Eko’. Sebelumnya sudah ada lawakan juga ada gitu, dalangnya juga Pak Eko, tapi rezekinya ke saya,” ujarnya.
2. Kata ‘Nganu Loh Ndan’ terinspirasi ketika jadi siswa
Sementara untuk kalimat ‘Nganu Loh Ndan’, Eko mengatakan itu inspirasinya ketika masih menjadi siswa kepolisian. Dia mengatakan, kalimat itu pernah dilontarkannya saat pendidikan.
“Caption saya ‘nganu loh ndan’. Itu reflek kalau lupa, terinspirasi pernah jadi siswa, dikasih pertanyaan mendadak kaget, langsung kaget ngomong gitu,” ungkapnya.
3. Postingan video permintaan dari mantan anak didik
Menurut Eko, dia mengunggah video melempar ke target di Instagram dengan diiringi kata-kata tersebut merupakan permintaan mantan anak didiknya. Eko diminta melempar sangkur ke target.
“Saya bikinkan video melempar pisau dapur. Saya upload di IG saya, baru muncul permintaan lain. Idenya kita sudah pernah nyoba sebelumnya, kita sudah pernah nyoba waktu latihan, begitu diminta saya bikinkan video,” tuturnya.