Pemkab Bojonegoro Gelar FGD Rumusan Arah Kebijakan RPJPD 2025 – 2045
BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Pemkab Bojonegoro melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan FGD (focus group discussion) perumusan sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2025-2045. Acara digelar di Hotel Luxury Yogyakarta, Rabu (8/11/2023) hingga Kamis (9/11/2023).
Kegiatan FGD ini menindaklanjuti hasil sosialisasi dan orientasi penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Bojonegoro 2025-2045. Dalam hal ini, Bappeda bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPPK) Fisipol UGM Yogyakarta.
Kepala Bappeda Kabupaten Bojonegoro, Anwar Mukhtadlo, mengatakan ada beberapa penekanan dalam kegiatan ini. Diantaranya rumusan visi dan misi yang akan dilakukan, isu strategis serta arah sasaran pokok dan arah kebijakan yang harus mengacu kepada isu strategis yang pernah di-breakdown.
“Ini menjadi rujukan kita bersama yang nantinya benar-benar dihitung secara teknis dan juga sesuai dengan data riil saat ini. Apa yang kita bahas hari ini akan membawa kemajuan bagi masyarakat Bojonegoro yang akan datang” katanya.
Ia berharap kegiatan ini dapat membuahkan hasil maksimal yang nantinya bisa menjadikan draft RPJPD untuk sasaran pokok dan arah kebijakan mendekati kondisi riil di lapangan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah dalam sambutannya mengungkapkan program kegiatan nantinya akan ditujukan kepada warga miskin. Ia meminta kepada seluruh pejabat yang menangani prolap untuk menyampaikan bahwa sasaran kegiatan di tahun 2024 adalah warga miskin.
FGD dilanjutkan dengan membuat 2 kelompok dan setiap kelompok membahas 2 sasaran dan arah kebijakan dengan tim Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPPK) Fisipol UGM Yogyakarta yaitu Danang Wahyuhono sebagai pemateri.
**(Sumber: Kominfo Bojonegoro/Red).