Denny Indrayana Sebut 2 Menteri Nasdem Jadi Target Operasi, Dijerat Narkoba dan Korupsi , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Denny Indrayana Sebut 2 Menteri Nasdem Jadi Target Operasi, Dijerat Narkoba dan Korupsi Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Denny Indrayana Sebut 2 Menteri Nasdem Jadi Target Operasi, Dijerat Narkoba dan Korupsi ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Eks Wamenkumham Denny Indrayana kembali menulis pernyataan kontroversi di akun Twitternya @dennyindrayana. Jika sebelumnya dia diduga membocorkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), kali ini dia menyebut dua kader Nasdem di kabinet yakni Sahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian (Mentan) dan Siti Nurbaya selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan menjadi target operasi penegakan hukum.
Sebelumnya, kader Nasdem Johnny G Plate yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sudah menjadi tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi proyek BTS.
“Informasi terakhir Partai Nasdem kembali digoyang dan diserang. Kali ini yang dijadikan sasaran tembak adalah 2 menteri kader Nasdem lainnya di kabinet. Menteri SYL akan dijeratkan dugaan pidana narkoba, sedangkan Menteri SN dijerat dengan dugaan kasus korupsi,” kata Denny.
Baca Juga: Harga Telur Makin Mahal, Paket Bahan Pokok 15 Ribu Diserbu Warga Kabupaten Bogor
Menurutnya, hukum tidak boleh diterapkan diskriminatif dan menargetkan kasus tertentu. Terlebih jika hukum digunakan untuk menyerang kubu oposisi, sedangkan tumpul kepada koalisi.
“Hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas, diterapkan tidak adil, akan menjadi penyebab hancurnya suatu bangsa,” jelasnya.
Atas dasar itu, Denny mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap cawe-cawe dan tidak netral menjelang Pemilu 2024. Dia menilai ada upaya penjegalan terhadap pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres dari Nasdem.
“Saya berpendapat, cawe-cawe Presiden Jokowi yang memperalat kasus hukum demi kepentingan melanggengkan kekuasaan, untuk membubarkan koalisi lawan politik, sambil menjegal pencalonan Anies Baswedan sangat berbahaya, dan sebagaimana diingatkan Rasulullah, bisa mendorong Indonesia ke jurang kehancuran,” pungkas Denny.
Â
Dikutip dari Jawa Pos