Berita Jawa TimurFeatured

581 Calon Jamaah Haji Kabupaten Lamongan Tahap Pertama, Diberangkatkan

LAMONGAN (RAKYATNESIA) – Pemerintah Kabupaten Lamongan berangkatkan 581 calon jamaah Haji (CJH) 1444 Hijriah, Jumat (2/6/2023) di Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan, Jawa timur.

Sebanyak 581 CJH tersebut merupakan pemberangkatan pertama yang terdiri gabungan 3 (tiga) kloter yakni kloter 23 sampai 25. 

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memberangkatkan secara langsung dan mendoakan seluruh CJH Lamongan dapat melaksanakan rangkaian ibadah Haji dengan baik dan dalam keadaan sehat.

Seperti dipublikasikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, Pemkab Lamongan mengerahkan 6 petugas kloter dan pembimbing ibadah, 13 petugas kesehatan terdiri dari 5 dokter dan 8 perawat, 7 petugas daerah, 3 petugas pembimbing ibadah, 3 petugas layanan umum, dan 1 tenaga kesehatan.

“Pertama saya ucapkan selamat kepada seluruh CJH yang akan berangkat hari ini. Tentu harapan kami ialah Bapak Ibu semua dapat menjalankan  rangkaian ibadah di Tanah Suci dengan lancar dan sehat,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini.

obat joni kuat

Lanjut Pak Yes, pihak Pemkab Lamongan akan selalu mendampingi panjenengan semua melalui petugas yang dikerahkan dan sebelumnya kami juga sudah hadir memberikan informasi melalui manasik Haji beberapa minggu yang lalu. Upaya-upaya tersebut merupakan komitmen kami untuk mendampingi serta membantu kelancaran ibadah CJH Lamongan tersebut.


Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan, Syamsuri melaporkan di Lamongan terdapat 6 kloter yang pemberangkatannya akan dibagi menjadi 2 hari mulai hari ini dan esok. CJH yang diberangkatkan besok sejumlah 1116 yang terdiri dari kloter 26 sampai 28.

“Lamongan akan memberangkatkan 6 kloter dalam 2 hari mulai hari ini dan esok. Jumlah CJH yang berangkat tahun ini ada 1697,” terang Syamsuri.

Disampaikan Syamsuri pada tahun ini ada CJH yang menjadi inspirasi karena semangatnya untuk memenuhi panggilan Allah SWT ke Baitullah.

“Beliau ialah Bapak Lahar atau Mbah Lahar yang berprofesi sebagai penjual kerajinan kipas bambu dan kemoceng yang memiliki semangat menabung agar bisa menunaikan ibadah Haji. Lalu ada Mbah Sukur yang berusia 98 tahun sebagai Haji tertua tahun ini yang tetap semangat dan kuat untuk beribadah memenuhi rukun Islam ke 5 ini,” terangnya.

**(Sumber: Humas Pemkab Lamongan/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button