Nasional

Masyarakat Setuju dengan Kebijakan One Way-Contra Flow saat Mudik Lebaran , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Masyarakat Setuju dengan Kebijakan One Way-Contra Flow saat Mudik Lebaran Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Masyarakat Setuju dengan Kebijakan One Way-Contra Flow saat Mudik Lebaran ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]


Rakyatnesia.com
– Lembaga Indikator melakukan survei terkait penyelenggaraan mudik Lebaran pada tahun ini. Dari beberapa indikator penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran, mayoritas masyarakat setuju dengan rekayasa yang dilakukan Polri di beberapa ruas jalan tol.

Survei digelar pada 30 April-6 Mei 2023 terhadap sebanyak 1.218 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Wawancara dengan responden dilakukan lewar telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Margin of Error survei diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Peneliti Utama Burhanuddin Muhtadi mengatakan, evaluasi atas kondisi fasilitas dan layanan selama mudik mendapat apresiasi yang tinggi dari warga, terutama dalam pengaturan lalu lintas yang menjadi tugas Polri.

Baca Juga: Tilang Manual Kembali Dberlakukan di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya, Tapi Tak Ada Razia

“Warga paling banyak merasa puas dengan kondisi pengaturan lalu lintas yakni sebesar 81,8 persen selama arus mudik atau balik Lebaran 2023,” kata Burhanuddin.

Beberapa kebijakan Polri untuk mengatur kelancaran arus mudik dan balik, seperti one way dan contra flow juga mendapatkan dukungan yang tinggi dari warga.

“Dari semua responden setuju kebijakan one way dan contra flow pada arus mudik dan balik yakni sebesar 74,3 persen. Sementara untuk kelompok warga yang mudik sebesar 82,2 persen masyarakat setuju,” katanya.

Kinerja polisi lalu lintas (polantas) saat penyelenggaraan mudik dan balik juga mendapatkan respons positif masyarakat. Sebanyak 77,3 persen semua responden menyatakan kinerja polantas saat arus mudik dan balik bersikap ramah. Untuk kelompok yang mudik angkanya 83,8 persen.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Pembentukan Sistem Terpadu untuk Investor IKN

Sementara untuk sikap komunikatif anggota polantas, sebanyak 72,5 persen untuk semua responden dan 78,6 persen untuk kelompok yang mudik, menyatakan anggota polantas yang bertugas saat arus mudik dan balik bersikap komunikatif.

“Saat ditanyakan apakah petugas polantas membantu masyarakat saat arus mudik dan balik, hasilnya 83,2 persen semua responden menyebut membantu dan 86,9 persen kelompok yang mudik,” katanya.

Burhanuddin menuturkan, target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI), yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button