Nasional

20 WNI yang Dievakuasi dari Myanmar Dinterogasi untuk Ungkap Pelaku Dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – 20 WNI yang Dievakuasi dari Myanmar Dinterogasi untuk Ungkap Pelaku Dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan 20 WNI yang Dievakuasi dari Myanmar Dinterogasi untuk Ungkap Pelaku Dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Penyidik dari Bareskrim Polri dan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri menginterogasi 20 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga korban perdagangan orang di Myanmar.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol. Krishna Murti, mengatakan proses interogasi dilakukan setelah 20 WNI tersebut dievakuasi dari Myawanddy, Myanmar ke Bangkok, Thailand, Sabtu (6/5).

“Sekarang Tim Bareskrim dan Hubinter sedang proses interogasi,” kata Krishna dihubungi di Jakarta, dikutip dari Rakyatnesia Senin (8/5).

Proses interogasi ini dilakukan untuk mendalami dugaan tindak pidana perdagangan orang dan mengungkap pelakunya. Karena dimungkinkan dari 20 WNI tersebut ada yang sebagai pelaku.

“Bisa jadi di Rakyatnesia 20 orang itu ada yang pelaku,” kata Krisna.

Terkait kepulangan para WNI tersebut, jenderal bintang dua itu mengatakan, proses pemulangan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

“Sudah diperiksa dulu di Bangkok. Semua pemulangan dikoordinasikan dengan Kemenlu,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 WNI diduga jadi korban TPPO di Myanmar telah dibebaskan pada Sabtu (6/5), dimulai dari empat orang, kemudian disusul 16 orang lainnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan seluruh WNI sudah diserahterimakan kepada KBRI Bangkok di Maesot, Thailand setelah diseberangkan dari Myawaddy, Myanmar.

“Secara umum terlihat mereka dalam keadaan sehat,” kata Sandi, Minggu (7/5).

Jenderal bintang dua itu menjelaskan, KBRI Bangkok telah menerima informasi dari KBRI Yangon dan GASO terkait penyeberangan 16 WNI melalui pertolongan Border Guard Forces (BGF) Myanmar.

Sandi menambahkan, KBRI Bangkok selanjutnya akan membawa WNI dimaksud untuk menginap di hotel yang telah KBRI siapkan di Maesot. Sementara tidak dilakukan pendalaman oleh tim dan para WNI diarahkan untuk istirahat.

 

Baca Juga: Tabrak Pemotor Hingga Tewas, Anggota TNI Diperiksa Denpom Jaya Cijantung

Sebanyak 20 WNI dibawa ke Bangkok pada hari ini, Minggu (7/5) untuk penanganan selanjutnya.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button