Nasional

Kendarai Mobil dan Berhenti di Perempatan, Pria Tak Dikenal Ini Tunjukkan Alat Kemaluan , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Kendarai Mobil dan Berhenti di Perempatan, Pria Tak Dikenal Ini Tunjukkan Alat Kemaluan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

Daftar Isi

[quads id=10]

Pada artikel Kendarai Mobil dan Berhenti di Perempatan, Pria Tak Dikenal Ini Tunjukkan Alat Kemaluan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Warga Kota Kudus mendadak geger. Musababnya, ada seorang pria tak dikenal keluar dari mobil dengan menunjukkan alat kemaluanya.

Atas aksi tak senonohnya, pria tak dikenal ini pun diamankan polisi di Jalan KHR Asnawi, Kecamatan Kota, Kudus. Pria yang mengendarai mobil Avanza silver berpelat nomor L 1933 RB tersebut linglung dan tidak bisa diajak berkomunikasi.

Sebelum diamankan, pria yang memakai kaos hitam bersarung biru ini sempat berhenti ditengah perempatan. Pria tersebut juga sempat meresahkan masyarakat saat keluar dari mobil dengan menunjukkan alat kemaluanya.

Saksi mata Zaidun yang saat ini melintas di tempat menceritakan, mobil tersebut awalnya berhenti di perempatan Jember. Melihat hal itu, pihanya mencoba menghampiri mobil tersebut dan membantu mendorong mobil yang dikemudikan pria tak dikenal itu agar menepi.

”Sekitar pukul 06.00, itu berhenti di perempatan lalu saya dorong mobilnya,” katanya dikutip dari Radar Kudus, Sabtu (29/4).

Sesampainya dibahu jalan KHR Asnawi pria tersebut, turun dan mencoba diajak komunikasi. Namun, ternyata tidak bisa diajak komunikasi dengan jelas. Saat itu, sarung yang dikenakannya turun dan membuat badan bagian bawah dirinya terbuka.

”Kalau orang normal otomatis dibenahi sarungnya. Dibiarkan berjam-jam sampai saya sendiri malu. Sempat saya tanya jawabnya dari Surabaya menuju ke Tegal, tapi tidak menyebutkan namanya malah tanya nama saya,” ungkapnya.

Dirinya juga sempat menanyakan kontak keluarganya. Namun, tiga nomor yang diberikan pria tersebut tidak bisa dihubungi. Hal tersebut lantas dilaporkan ke kepolisian dan Dinas Perhubungan Kudus. Tak berselang lama, petugas datang dan pria tersebut dipaksa untuk keluar dari mobil, dan akhirnya berhasil diamankan ke Polsek Kota.

Kapolsek Kota Iptu Subkhan membenarkan telah mengamankan pria tak dikenal itu. Pengamanan dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat tentang tingkah pria tak dikenal yang meresahkan itu.

Baca Juga: Anggota DPR Junimar Girsang Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Sumut Buntut Kasus AKBP Achiruddin

”Warga menginformasikan lewat layanan Lapor Pak Kapolsek ada orang yang berhenti di tengah jalan dan menunjukkan alat kemaluannya. Sehingga mengganggu arus lalu lintas dan meresahkan masyarakat. Lalu kami turunkan tim piket untuk mengamankan yang bersangkutan,” jelasnya.

Saat dilakukan pengecekan di dalam mobil, terdapat dua tas dan satu koper yang berisi pakaian. Ada juga karung yang berisi beras. Kemudian, ada juga tiga ponsel dalam kondisi mati. Selain itu, polisi juga menemukan sebuah map yang berisi berkas-berkas penting seperti kartu keluarga (KK), hingga akta kematian. Namun, tidak ada identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang jelas menunjukkan identitas pria tersebut.

Pria tersebut diduga linglung dan mengalami depresi. Meski demikian, pihaknya akan meminta dokter untuk memeriksa pria tersebut untuk memastikan tentang kejiwaan yang bersangkutan.

”Di dalam mobil tidak ditemukan barang-barang berbahaya seperti narkoba. Tas tasnya itu berisi pakaian baju dan sebagainya,” ujarnya. 

Editor: Kuswandi

Sumber: Radar kudus

Tags










Terkini

Polda NTT Selidiki Soal Aksi Kapolres Nagekeo Keluarkan Sangkur di Hadapan Warga


Sabtu, 29 April 2023 | 21:40 WIB

Koramil Kurulu Diserang dan Jalan Trans Papua Ditutup Warga Gegara Adanya Isu Penculikan


Sabtu, 29 April 2023 | 21:18 WIB

Mabes Polri Serahkan Proses Hukum AKBP Achiruddin ke Polda Sumut


Sabtu, 29 April 2023 | 20:52 WIB

Sambo dan Teddy Divonis Mati, Muhammadiyah Apresiasi Ketegasan Kapolri


Sabtu, 29 April 2023 | 20:13 WIB

Dirut Waskita Karya Tersangka, Erick Thohir: Hormati Proses Hukum dan jadi Peringatan bagi BUMN Lain


Sabtu, 29 April 2023 | 17:59 WIB

KPK Koordinasi dengan Polri untuk Periksa Dito Mahendra


Sabtu, 29 April 2023 | 17:55 WIB

Harta Dirut Waskita Karya yang jadi Tersangka Korupsi Capai Rp 26,9 Miliar, Punya Mobil Antik Morris Minor


Sabtu, 29 April 2023 | 17:19 WIB

Bule yang Ludahi Imam Masjid di Bandung Ditangkap Polisi


Sabtu, 29 April 2023 | 16:13 WIB

Jadi Tersangka Korupsi, Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono Ditahan Kejagung


Sabtu, 29 April 2023 | 15:57 WIB

Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi


Sabtu, 29 April 2023 | 14:03 WIB

KPK Bentuk Tim Klarifikasi LHKPN Achiruddin, Polda Sumut Periksa Perempuan Berinisial SH


Sabtu, 29 April 2023 | 13:53 WIB

Polda Sumut Terus Dalami Dugaan TPPU AKBP Achiruddin


Sabtu, 29 April 2023 | 12:50 WIB

Aparat Belum Bisa Identifikasi OTK Penyerang Mapolres Jeneponto


Sabtu, 29 April 2023 | 12:38 WIB

Pakar Sebut Tudingan Teddy Minahasa Soal Arahan Pimpinan Polri Hanya Aksi Bela Diri


Sabtu, 29 April 2023 | 12:20 WIB

Khawatir Hilangkan Barbuk-Ulangi Perbuatan, Sepasang Kekasih Mahasiswa Unand Ditahan


Sabtu, 29 April 2023 | 12:03 WIB

Teddy Minahasa Bandingkan Kasusnya dengan CCTV Ferdy Sambo


Sabtu, 29 April 2023 | 11:15 WIB

Kendarai Mobil dan Berhenti di Perempatan, Pria Tak Dikenal Ini Tunjukkan Alat Kemaluan


Sabtu, 29 April 2023 | 09:17 WIB

Dito Mahendra Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan Penyidik Polri


Sabtu, 29 April 2023 | 08:14 WIB

Mantan Ipar jadi Tersangka Pelemparan Bom Molotov ke Mobil DPRD Kalsel


Sabtu, 29 April 2023 | 08:08 WIB

Bayi Meninggal Usai Dengar Ledakan Mercon, Keluarga Korban Minta Pelaku Diproses Hukum


Sabtu, 29 April 2023 | 07:56 WIB

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button