Sudah Ditemukan, Wanita Tanpa Identitas Yang Loncat Ke Sungai, Di Surabaya
SURABAYA (RAKYATNESIA) – Miss X alias wanita tanpa identitas tiba-tiba menceburkan diri ke sungai yang ada di Jembatan Jagir Wonokromo, Surabaya, Minggu (26/6/2022) sekira pukul 10:30 WIB.
Kanitreskrim Polsek Wonokromo, AKP I Made Sutanaya menyampaikan bahwa korban telah ditemukan dikedalaman 7 meter dari permukaan sungai dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi alias sudah meninggal dunia.
“Atas petunjuk dari Bu Ayu, terakhir korban melambaikan tangan, saat hendak menceburkan diri ke Sungai yang melintasi wilayah Wonokromo ini,” katanya kepada para awak media.
Ditambahkan, korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (26/6/2022) sekira pukul 16:35 WIB.
“Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit dr Soetomo untuk dilakukan identifikasi mengenai identitas korban,” kata AKP I Made Sotanaya serius.
Lanjut I Made Sotanaya, bahwa pihaknya hanya menemukan jaket dan sandal, serta di jaketnya itu ada celana dalam dan masker.
“Korban dilihat oleh warga berada di pojok jembatan terus ke tengah kemudian lompat ke sungai. jaket ditemukan di pagar. Perkiraan perempan itu berusia sekitar 40 tahun,” katanya menandaskan.
Salah seorang warga setempat Naning Agustina yang juga sakis dalam kejadian naas itu mengaku melihat seorang perempuan berdiri di pojok jembatan dan diam dengan wajah pucat. Menurutnya, dIa sempat bertatap muka dengan korban sebelum melakukan aksinya itu.
“Banyak warga teriak sekira 10 atau 15 menitan, jika ada orang yang bunuh diri menceburkan diri ke kali Jagir,”kata Naning.
Hal yang sama juga disampaikan oleh saksi warga setempat, Ayu, mengaku korban telah masuk ke sungai dengan posisi melambaikan tangan. Korban terseret arus ke tengah sungai, lalu tenggelam dan hilang.
Saat ini Jenazah perempuan tanpa identitas tersebut telah dievakuasi ke rumah sakit dr Soetomo Surabaya, untuk dilakukan identifikasi. Guna mengetahui jatidiri korban.
Sementara itu, Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kota Surabaya Arif Munandar membenarkan jika korban telah ditemukan di kedalaman 7 meter dari permukaan air dan menancap di lumpur.
**(Red).