Lagi, Banjir Bandang Hantam Kawasan Sambeng, Lamongan
Berita Lamongan – Hujan deras disertai angin mengguyur Lamongan, akibatnya beberapa kawasan mengalami banjir selama beberepa jam. Air Banjir bandang ini merusak puluhan rumah, merusak jembatan bahkan merobohkan tiang listrik. Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin membenarkan peristiwa banjir bandang selama beberapa jam tersebut. Muslimin mengungkapkan, banjir bandang ini terjadi di Desa Pamotan, Kecamatan Sambeng, Minggu (27/12) malam .
“Peristiwa banjir bandang terjadi pada Minggu malam dan sekarang sudah surut,” kata Muslimin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/12/2020). (dikutip dari detik.com).
Banjir bandang ini, menurut Muslimin menyebabkan setidaknya 43 rumah rusak, 3 tiang listrik roboh, jembatan dan tembok penahan tanah juga ambles. Selain itu, banjir bandang ini juga mengakibatkan 2 kandang ayam yang ada di Desa Pamotan juga hanyut beserta ayamnya serta menyebabkan jalan poros yang ada di desa ini ambles.
“Hujan deras mulai pukul 17.30 hingga 21.30 yang mengakibatkan banjir bandang ini meluap dari ketinggian wilayah di hutan Desa Pamotan yang ada di dataran tinggi,” ujarnya.
Tingginya intensitas hujan ini, menurut Muslimin, mengakibatkan sungai yang ada di desa setempat tidak lagi mampu menampung volume air hingga beberapa bagian tembok jembatan rusak. Derasnya gelontoran air ini juga mengakibatkan jalan poros di desa ini ambles. Muslimin juga menyebut, banjir bandang ini mengakibatkan kanopi salah satu musala juga mengalami kerusakan.
Baca Juga : Kecelakaan Maut Menewaskan 1 Orang Terjadi di Raya Plaosan, Babat, Lamongan
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian total mencapai Rp 175 juta, untuk kerugian fasilitas lainnya belum bisa dihitung,” ungkap Muslimin.
Pasca banjir bandang ini, warga mulai membersihkan lumpur dan sampah yang masuk ke rumah warga karena lumpur yang masuk ke rumah warga cukup tebal. Sementara, pemerintah desa bersama aparat terkait sudah mengecek di sejumlah titik pasca bencana dan mendata kerugian secara keseluruhan.