Gubernur Khofifah Buka Rapim dan Saksikan Penandatanganan Kerjasama KPU dan Polda Jatim
SURABAYA (RAKYATNESIA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir membuka Rapat Pimpinan dan Konsolidasi Wilayah Dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur di Surabaya pada Minggu, (24/12/2023) malam.
Gubernur Khofifah tiba di Hotel DoubleTree by Hilton Surabaya, bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Disambut langsung oleh Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU Provinsi Jatim.
Mengawali serangkaian acara, Gubernur Khofifah beserta rombongan memasuki ruangan dan secara langsung menyerahkan santunan kepada sejumlah anak yatim. Sementara prosesi pembukaan Rapim secara simbolis ditandai dengan penusukan balon dan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata.
Pada kesempatan tersebut pula, Khofifah secara langsung menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara KPU Jatim dengan Polda Jatim tentang Sinergisitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Jawa Timur.
Dihadapan Gubernur Khofifah, Ketua KPU Jatim Choirul Anam menyampaikan apresiasi, sebab belum lama ini KPU Jatim melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (DPHD) untuk Pilkada Tahun 2024. “Alhamdulillah, mungkin Jawa Timur satu-satunya provinsi yang pencairan anggarannya tidak hanya 40 persen, tapi 58 persen,” tutur Anam dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/12/2023).
Hal tersebut menurut Anam menjadi bukti komitmen untuk terus mendukung demokrasi di Jawa Timur. “Karena dalam demokrasi, pemimpin yang berkyalitas dihasilkan oleh Pemilu yang berkualitas. Sementara Pemilu yang berkualitas dihasilkan oleh Penyelenggara yang berkualitas pula,” terangnya.
Masih Anam, dalam kesempatan tersebut Ia juga melaporkan perkembangan sejumlah tahapan Pemilu di Jawa Timur. KPU Jatim telah menetapkan 31.402.838 pemilih, yang merupakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar setelah Jawa Barat.
Selain itu, KPU Jatim juga mendapatkan predikat sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik kategori Pelayanan Prima dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Sementara terkait logistik, saat ini sudah mencapai 90 persen dan ada di gudang KPU Kabupaten/Kota. Anam menyampaikan 15 Januari 2024 seluruh logistik dipastikan selesai. Dengan prioritas KPU Sumenep, karena pengiriman menggunakan kapal laut.
Berkaitan dengan kesiapan SDM penyelenggara, saat ini KPU Jatim juga tengah melaksanakan tahapan rekrutmen Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Menanggapi hal tersebut, Mayjen TNI Rafael Granada menyatakan siap memberikan dukungan penuh terhadap pengamanan logistik.
Dukungan tersebut, juga datang dari Kapolda Jatim. “Terlebih saat ini juga KPU Jatim dan Polda Jatim sudah membangun kerjasama atas tindak lanjut MoU yang dilakukan KPU dengan Polri,”pungkas Irjen Pol Imam Sugianto.
Rapim diikuti oleh 38 KPU Kabupaten/Kota, masing-masing terdiri Ketua, Anggota, dan Sekretaris. Sementara dari KPU Jatim hadir selain Anam, Anggota Miftahur Rozaq, Gogot Cahyo Baskoro, Insan Qoriawan, Rochani, dan Nurul Amalia, Sekretaris Nanik Karsini, beserta Pejabat Struktural dan Fungsional.
**(Sumber: Kominfo Jatim/Red).