Jika ditahun 2019 Lalu Kabupaten Bojonegoro telah sukses menjalankan Pemilus Daerah untuk menentukan Bupati Baru mereka. Di tahun 2020 Giliran Kabupaten Tetangga, yakni Lamongan yang bakalan melaksanakan Pemilu Bupati.
Masa Pemerintahan Fadeli di tahun 2019 ini adalah yang terakhir, dan sudah tidak bisa maju lagi karena sudah menjabat selama 2 periode.
Beberapa nama baru Bakal Calon Bupati pun mulai bermunculan, siapa saja mereka, ayok kenalan dulu.
- Kartika Hidayati, Wabup incumbent
Calon pertama yang sudah memastikan ikut serta dalam Pilbup Lamongan adalah Wakil Bupati incumbent, Kartika Hidayati. Lima tahun mendampingi Bupati Fadeli memimpin Lamongan membuatnya optimistis bisa memenangi Pilbup 2020. Penjaringan dari beberapa partai pun sudah diikuti oleh perempuan 52 tahun ini, di antaranya adalah PPP, PDIP, hingga Gerindra.
Karir politik Kartika tak bisa dibilang singkat. Pada 2010 lalu, ia sudah pernah mengikuti Pilbup Lamongan. Berpasangan dengan Suhandoyo, ia waktu itu kalahd ari Fadeli. Kartika juga pernah tiga periode menduduki jabatan sebagai anggota DPRD jawa Timur. Selain itu, perempuan yang biasa dipanggil Bunda ini pernah menjabat sebagai Ketua Muslimat NU Lamongan.
Tak hanya perjalanan politik, kekayaan Kartika juga sempat menjadi sorotan saat mencalonkan diri sebagai Bupati Lamongan, lima tahun lalu. Kala itu, kekayaannya mencapai Rp73,8 miliar atau tiga kali dari kekayaan Basuki Tjahaja Purnama.
- Yuhronur Efendi, Sekda yang menjadi bos Persela
Nama lain yang juga sudah pasti meramaikan bursa Pilbup Lamongan 2020 adalah Sekretaris Daerah Lamongan, Yuhronur Efendi. Di Lamongan, nama Yuhronur tak kalah beken dengan sang Wabup. Maklum, selain menjadi Sekda sejak 2012, Yuhronur adalah CEO Persela. Bahkan, namanya mungkin lebih terkenal sebagai bos Persela daripada jabatannya sebagai Sekda.
Pria 51 tahun ini juga telah mendaftarkan diri pada penjaringan calon di beberapa partai. Yang terakhir adalah PPP beberapa waktu lalu. Ia pun optimistis mampu bersaing lantaran sudah menjabat sebagai Sekda selama tujuh tahun terakhir.
- Deddy Nordiawan, putra sulung Bupati Fadeli
Selain dua nama besar tersebut, muncul juga nama Deddy Nordiawan. Ia merupakan putra Sulung Bupati Lamongan, Fadeli. Pada 13 November lalu pria yang saat ini menjadi dosen di Universitas Indonesia ini resmi mendaftar penjaringan calon bupati dari Partai Gerindra. Ia pun membantah keikutsertaannya di Pilbup Lamongan dalam rangka melanjutkan dinasti politik sang ayah yang sudah berjalan 10 tahun.
Kemunculan Deddy termasuk mengejutkan. Maklum, namanya hampir jarang terdengar di kancah perpolitikan Lamongan. Daripada Deddy, adiknya, Debby Kurniawan lebih dikenal publik setempat. Selain menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Lamongan, Debby yang kini maju ke Senayan juga sempat menduduki kursi Ketua DPRD Lamongan.
- Sholahuddin, asisten pribadi Wapres
Di luar lingkaran pemerintahan, ada juga satu nama yang menyita perhatian publik Lamongan. Ia adalah Bacabup bernama Sholahuddin. Petani jagung asli Lamongan ini merupakan asisten pribadi Wapres Maruf Amin. Ia mengaku siap bertarung dengan nama-nama besar pada Pilbup 2020 mendatang.
Salah satu janjinya adalah tak akan mengambil gaji sebagai bupati jika terpilih. Ia juga telah mendaftar di berbagai penjaringan partai untuk mendapatkan rekomendasi.
- Suhandoyo, mantan anggota DPRD Jatim
Nama satu ini selalu menghiasi perhelatan Pilkada Lamongan sejak tahun 2010. Namun, pada dua edisi Pilkada terakhir, Suhandoyo selalu kalah dari Fadeli. Pada tahun 2010, ia berpasangan dengan Kartika Hidayati. Lima tahun berikutnya ia juga maju menggandeng Abdul Ghofur. Sayang, pada 2015, ia gagal mendapatkan rekomendasi dari PDIP yang lebih memlih Fadeli.
Suhandoyo yang merupakan mantan anggota DPRD Jatim ini sendiri sudah mendaftar ke beberapa partai, salah satunya adalah PPP.