rakyatnesia.com – Sebuah tragedi melanda Parlemen Turki ketika seorang anggota parlemen oposisi, Hasan Bitmez, meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung saat memberikan pidato yang mempertahankan Palestina.
Pada Kamis (14/12), Hasan Bitmez menghembuskan nafas terakhirnya dua hari setelah mengalami serangan jantung dan pingsan di hadapan sesi parlemen. Kejadian itu terjadi setelah ia menyampaikan pidato yang kritis terhadap kebijakan pemerintah Ankara terhadap Israel.
Dalam keterangan resmi dari Parlemen Turki, disebutkan bahwa Bitmez tiba-tiba jatuh ke lantai setelah berbicara di podium dalam sidang umum.
Dalam pidatonya, Bitmez mengecam Partai AK yang dipimpin oleh Presiden Tayyip Erdogan, terutama terkait perdagangan Turki dengan Israel yang terus berlanjut meskipun konflik sedang berkecamuk di Gaza.
Dia juga mengkritik hubungan perdagangan Ankara dan Tel Aviv yang masih berjalan, meskipun ada retorika tajam dari pemerintah Turki terhadap pengeboman militer Israel di Gaza.
Anggota parlemen dari partai oposisi Felicity (Saadet) itu meninggal di Rumah Sakit Kota Ankara.
Dilansir Reuters, politisi lulusan Universitas Al Azhar Kairo itu adalah Ketua Pusat Penelitian Persatuan Islam Turki. Dia sebelumnya bekerja untuk organisasi non-pemerintah Islam.
Turki dan pemerintah Erdogan merupakan salah satu dari beberapa pemimpin dunia yang bersuara lantang atas agresi Israel di Gaza.
Awal Desember ini, Erdogan mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan diadili karena kejahatan perang di Gaza.
“Selain menjadi penjahat perang, Netanyahu yang saat ini menjadi ‘penjagal Gaza’, akan diadili sebagai penjagal Gaza,” kata Erdogan seperti dilansir Reuters.
“Siapa saja yang menginvasi Gaza akan mencari tempat lain besok. Tukang Jagal Gaza, Netanyahu, mengungkapkan bahwa dia memiliki cita-cita ekspansionis,” ujar Erdogan, dikutip Anadolu Agency.