Elon Musk dan 8 Bisnisnya yang Memberikan Dukungan ke Israel, Termasuk Penggunaan Starlink di Jalur Gaza

Panjoel Kepo

Elon Musk dan 8 Bisnisnya yang Memberikan Dukungan ke Israel, Termasuk Penggunaan Starlink di Jalur Gaza
Bagikan

rakyatnesia.com – Elon Musk, orang terkaya di dunia, baru-baru ini bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyatakan dukungannya pada Israel dalam konflik melawan Hamas di Jalur Gaza.

Musk, CEO Tesla dan SpaceX, mengenakan rompi antipeluru saat mengunjungi Kibbutz yang menjadi sasaran serangan pada 7 Oktober yang merenggut lebih dari seribu nyawa warga Israel.

Dilansir dari Jerusalem Post pada Selasa (28/11/2023), dalam pertemuan tersebut, Israel dan Musk mencapai kesepakatan untuk menggunakan jaringan komunikasi Starlink milik SpaceX di Jalur Gaza. Hal ini menunjukkan dukungan Musk secara konkret terhadap Israel dalam perang yang sedang berlangsung.

Ini Bisnis-Bisnis Elon Musk Yang Dukung Israel

1. Tesla

Kepopuleran Elon Musk melonjak saat dirinya dikenal sebagai CEO Tesla sejak tahun 2008, meskipun dia bukan pendiri asli perusahaan kendaraan listrik dan energi bersih Amerika ini, Tesla Inc.

Tesla sendiri merupakan perusahaan otomotif nomor satu di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar hampir US$ 1,28 triliun per April 2022.

Dengan investasi sebesar $9,15 juta dalam putaran pendanaan Seri A pada Februari 2004, Musk menjadi pemegang saham mayoritas dan bergabung dengan dewan direksi Tesla sebagai ketua. Berdasarkan Forbes, Elon Musk memiliki 21% saham Tesla.

2. Space X

Elon Musk mendirikan SpaceX pada Mei 2022. SpaceX adalah satu-satunya perusahaan swasta, yang mengembalikan pesawat ruang angkasa dari orbit rendah Bumi, dan juga membawa pulang pergi manusia dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Misi Musk membuat SpaceX adalah untuk membuat akses ke luar angkasa lebih cepat dan lebih murah. Sehingga, pada akhirnya ia bercita-cita untuk menciptakan koloni manusia di Mars.

Di luar itu SpaceX juga membawahi perusahaan penyedia jasa internet berbasis satelit, Starlink. Perusahaan inilah yang dikabarkan akan masuk ke RI pada 2024 mendatang.

3. SolarCity

Solarcity adalah penyedia sistem tenaga surya terbesar kedua di AS pada tahun 2013. Sepupu Musk, Lyndon dan Peter Rive, telah mendirikan SolarCity pada tahun 2006. Konsep awal dan modal finansial untuk SolarCity itu, dibiayai oleh Musk.

Tesla telah mengakuisisi SolarCity pada 2016 seharga US$ 3,66 miliar, dan menggabungkannya dengan divisi produk penyimpanan energi baterai untuk menciptakan Tesla Energy.

4. The Boring Company

Elon Musk mendirikan The Boring Company, perusahaan konstruksi AS ini pada tahun 2016 untuk membangun terowongan. Proyek Boring Company, utamanya dirancang untuk sistem transit dalam kota untuk mengatasi tantangan lalu lintas, dan memfasilitasi transportasi. Musk menganggap proyek Boring Company adalah solusi terbaik untuk masalah lalu lintas.

Perusahaan Boring menyelesaikan terowongan di bawah Las Vegas Convention Center, pada awal 2021. Perluasan lebih lanjut dari sistem terowongan ini telah disetujui oleh pejabat setempat. Perusahaan ini telah mengumpulkan US$ 951 juta pada April 2022, dan sekarang bernilai hampir US$ 5,7 miliar.

5. Neuralink Corporation

Musk juga merupakan salah satu pendiri dan pemilik Neuralink Corporation. Total investasi Musk di perusahaan telah melampaui US$ 511 juta pada tahun 2022. Neuralink Corporation adalah sebuah perusahaan neuroteknologi, yang mengembangkan mesin-otak yang dapat ditanamkan manusia.

Tujuan utama dibuatnya perusahaan ini adalah untuk membuat implan otak, yang akan membuat manusia menjadi sangat cerdas, menyembuhkan cedera otak traumatis, dan membiarkan orang lumpuh berjalan lagi.

6. OpenAI

Musk mendirikan OpenAI pada tahun 2015. OpenAl adalah sebuah perusahaan riset kecerdasan buatan (AI) nirlaba, yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan umum buatan.

Sementara ia mengundurkan diri dari dewan pada tahun 2018, Musk terus menjadi pendonor dana utama. Pada 2019, OpenAI LP menerima investasi US$ 1,4 miliar dari Microsoft.

7. DeepMind Technologies

Musk dilaporkan telah banyak berinvestasi di DeepMind Technologies. yang sekarang dimiliki Google untuk tetap mendapat informasi tentang seberapa cepat teknologi berkembang.

Perusahaan ini mengklaim ingin ‘memecahkan kecerdasan’. dengan menggabungkan teknologi komputer dan ilmu saraf untuk menciptakan ‘kecerdasan umum buatan’.

8. X (dulunya Twitter)

X atau yang dulunya bernama Twitter jadi perusahaan Elon Musk yang paling baru. Sedari awal terdapat cukup banyak drama dalam proses pembelian Twitter oleh Elon Musk ini.

Setelah Musk mengumumkan akan menangguhkan proses akuisisi karena masalah akun palsu dan bot, Twitter kukuh ingin menyelesaikannya. Usai berhasil mengakuisisi Twitter senilai US$ 44 miliar, pada 22 Juli 2023 kemarin Elon Musk secara resmi mengganti nama media sosial ternama itu menjadi X.

Bagikan

Also Read