Raskin Gresik, Terus Dipantau Bagian Kesra
GRESIK- Meski jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Gresik terus menurun, namun keluarga miskin (gakin), kota Pudak Gresik itu, terbilang masih cukup banyak. Hal itu bisa dilihat dari distribusi beras miskin (raskin) yang masih digelontor pada setiap bulannya.
Menurut Kepala Bagian Kesra Pemkab Gresik, Khusaini, saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan ekstra terhadap penyaluran raskin desa-desa. Langkah ini dilakukan, guna memastikan penyaluran raskin itu, sudah tepat sasaran apa tidak.
“Bagian Kesra terus lakukan road show untuk pemantauan penyaluran raskin. Kemarin, ke Kecamatan Cerme, Kedamean dan kecamatan lain, ” jelasnya, Rabu (25/11/2015).
Lanjut Khusaini, penyaluran raskin ke desa-desa dalam kondisi masih normal dan tidak ada persoalan. Penyalurannya pun sudah tepat sasaran. Terbukti, hingga saat ini tidak ditemukan adanya dugaan penyimpangan.
Namun demikian, Khusaini menghimbau kepada masyarakat, kalau didapatkan adanya penyimpangan atau penyelewengan raskin, langsung dilaporkan ke instansi terkait.
“Ketika kami lakukan sosialisasi, kami sudah informasikan kepada warga soal masyarakat yang berhak mendapatkan raskin. Untuk itu, kalau diketemukan ada penyimpangan raskin, langsung dilaporkan ke instansi terkait, ” pintanya.
Khusaini mengakui jika beberapa tahun silam, sering ditemukan kasus dugaan penyaluran raskin yang dianggap tidak tepat sasaran. Kondisi ini dipicu oleh kepala desa (kades) yang dihadapkan persoalan, mereka kesulitan dalam membagi raskin untuk warganya.
Kades dihadapkan pada masyarakat meminta agar semua memperoleh jatah raskin. Tidak peduli mereka dari kalangan masyarakat mampu atau tidak. ” Karena kades tidak ingin persoalan raskin membuat desa tidak kondusif, maka kades membagikan raskin itu secara merata, ” terangnya.
Namun, setelah Bagian Kesra gencar lakukan sosialisasi, masyarakat di Kabupaten Gresik secara perlahan mulai memahami, siapa sebetulnya masyarakat yang berhak mendapatkan raskin dan siapa yang tidak berhak. **(Fiky)
