rakyatnesia.com – Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, secara resmi menyatakan dukungan Spanyol untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka, dengan menegaskan bahwa hal ini akan terjadi “dalam waktu dekat.” Pernyataan tersebut diungkapkan dalam sebuah wawancara dengan radio nasional RNE pada Kamis (23/11).
Albares menjelaskan bahwa Spanyol mendukung pengakuan negara Palestina yang setara dan layak, dan menambahkan bahwa “keberadaan negara Palestina akan menjadi jaminan terbaik bagi perdamaian di Timur Tengah.”
Dalam kesempatan itu, Albares juga memaparkan Spanyol siap turun tangan membantu menyelesaikan konflik Israel dan Palestina dan menggelar konferensi perdamaian terkait masalah ini.
Pernyataan Albares itu muncul kala agresi Israel ke Palestina kembali terjadi sejak 7 Oktober imbas perangnya dengan milisi Hamas.
Meski Israel dan Hamas telah menyepakati perjanjian gencatan senjata pada Rabu (22/11), penerapan jeda pertempuran selama empat hari ini tertunda akibat masih ada beberapa hal yang disebut belum jelas dari kedua belah pihak.
Selain itu, walau telah menyepakati gencatan senjata, Israel juga masih menggempur wilayah Gaza termasuk sekolah, kamp pengungsi, dan rumah sakit, tanpa ampun.
Per Rabu (22/11), Kementerian Kesehatan di Gaza korban tewas akibat agresi Israel telah mencapai 14.128 orang. Sebanyak 5.600 di antara korban tewas itu adalah anak-anak dan 3.550 korban perempuan.
Kemudian ada sekitar 33 ribu orang terluka akibat agresi Israel yang dipicu serangan Hamas pada 7 Oktober lalu ini.